Film Horor Terbaru dari Mesari Pictures & JP Pictures Tayang Mulai 3 Juli 2025
🖊️ Reporter: Ine
📍 Kontributor: Mesari Pictures & JP Pictures
🗞️ Editor: Kenzo | ASWINNEWS.COM – Tajam, Akurat, Terpercaya, Berimbang, dan Ter-Update
JAKARTA –
Dibalut dengan nuansa kelam dan misteri dari masa lalu, film horor terbaru bertajuk “Narik Sukmo” produksi Mesari Pictures dan JP Pictures siap menggentayangi layar lebar mulai 3 Juli 2025. Film ini resmi diperkenalkan melalui Press Screening & Conference yang digelar pada Senin (24/6) di Studio 2 Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan.
Acara peluncuran ini dihadiri oleh para pemain dan jajaran kru, termasuk Febby Rastanty, Aliando Syarief, Dea Annisa, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, Nugie, Mariam Supraba, Elly Luthan, dan Yama Carlos. Antusiasme media dan penonton yang hadir pun terasa meriah, menandakan tingginya ekspektasi terhadap film yang diangkat dari novel karya Dewie Sofia ini.
Sinopsis: Ketika Tarian Membuka Pintu Ke Dunia Lain
“Narik Sukmo” mengisahkan Kenar (Febby Rastanty), seorang mahasiswi yang kehilangan semangat menarinya akibat pengkhianatan cinta. Untuk menghibur Kenar, sahabatnya Ayu (Dea Annisa) mengajak pulang ke kampung halamannya di Desa Kelawangin, desa terpencil yang menyimpan banyak misteri.
Namun setibanya di sana, Kenar justru dihantui mimpi buruk, sosok penari misterius, dan bayangan hitam legam yang berusaha merebut jiwanya. Dibantu oleh Dierja (Aliando Syarief), mereka perlahan menelusuri rahasia kelam desa yang terjebak dalam konflik antar kelompok dan ritual mistik berbahaya.
Totalitas Akting dan Tantangan di Balik Layar
Febby Rastanty mendapat apresiasi tinggi atas perannya sebagai Kenar. Menurut Darmawan Surjadi, eksekutif produser film, Febby adalah pilihan tepat untuk menghidupkan karakter kompleks ini.
“Saya yakin sejak awal bahwa Febby bisa menghidupkan karakter Kenar. Jam terbangnya dan dedikasinya di dunia seni peran sangat luar biasa,” ujar Darmawan.
Tak hanya berakting, Febby juga harus mendalami tarian tradisional yang khusus diciptakan oleh penata gerak Elly Luthan untuk film ini.

“Aku suka menari, tapi biasanya tarian modern. Kali ini harus belajar gerakan tarian tradisional yang sangat sakral dan khusus dibuat untuk film ini,” ungkap Febby.
Sementara itu, Aliando Syarief yang memerankan Dierja juga menantang dirinya dengan memainkan alat musik gamelan secara langsung.
Konflik Sosial, Politik, dan Spiritual
Disutradarai oleh Indra Gunawan, Narik Sukmo tidak hanya menjual ketegangan dan kejutan khas horor, tapi juga menyingkap lapisan konflik sosial yang relevan.
“Masyarakat Desa Kelawangin menggambarkan bagaimana kita hari ini mudah terpecah oleh hoaks dan ambisi kekuasaan. Film ini adalah peringatan, bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi,” kata Indra.
Cerita film ini memadukan trauma pribadi karakter utama dengan dendam masa lalu masyarakat desa, konflik dua sekte, dan praktik supranatural. Semua ini dibalut dengan sinematografi yang menyeramkan namun memukau secara visual.
Optimisme Produser: Lewati Sukses ‘Bangsal Isolasi’
“Narik Sukmo” menjadi proyek kedua bagi Mesari Pictures dan JP Pictures setelah kesuksesan Bangsal Isolasi tahun lalu. Produser Mulyadi JP berharap film ini mampu melewati capaian sebelumnya.
“Dari teknis produksi, naskah, hingga permainan aktor, kami tingkatkan semua. Kami optimis, Narik Sukmo akan diterima lebih baik oleh masyarakat,” tutupnya.
Advance Ticket Sales akan segera dibuka di akhir Juni 2025 untuk menyambut penayangan reguler film ini di jaringan bioskop seluruh Indonesia.
Tentang Film: Narik Sukmo
- Genre: Horor, Drama Psikologis
- Produksi: Mesari Pictures & JP Pictures
- Sutradara: Indra Gunawan
- Pemain Utama: Febby Rastanty, Aliando Syarief, Dea Annisa, Teuku Rifnu, Kinaryosih, Nugie
- Tayang Perdana: 3 Juli 2025
- Adaptasi: Novel karya Dewie Sofia
![]()
