🖊️ Laporan Jurnalis: LR
📍 Kontributor: Kodam V/Brawijaya, Surabaya
🗞️ Editor : Kenzo _ ASWINNEWS.COM – Tajam, Akurat, Berimbang, Terpercaya dan Ter-Update
SURABAYA – Dalam semangat menjaga kedaulatan dan ketertiban nasional, jajaran TNI dan Polri di Wilayah Gartap III/Surabaya menggelar apel gabungan di Lapangan Hitam Kesatrian Marinir Sutedi Senaputra, Kecamatan Karang Pilang, Surabaya, pada Rabu, 18 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat sinergi dan soliditas antarlembaga pertahanan dan keamanan negara.
Apel gabungan ini dipimpin langsung oleh Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II), Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si, dan turut dihadiri sejumlah petinggi TNI dan Polri dari Jawa Timur, termasuk Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom, M.M, dan Inspektur Kodam (Irdam) V/Brawijaya, Brigjen TNI Ramli, S.E.

Sinergitas Bukan Pilihan, Tapi Keniscayaan
Dalam amanatnya, Pangkoarmada II menegaskan bahwa apel ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata dari komitmen kolektif TNI-Polri dalam menghadapi dinamika bangsa yang semakin kompleks.
“Apel gabungan ini memiliki nilai strategis untuk menyamakan pola sikap dan pola tindak dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan negara,” ujar Laksamana Muda I Gung Putu Alit Jaya.
Menurutnya, TNI-Polri merupakan dua institusi utama penjaga stabilitas nasional yang tak boleh berjalan sendiri-sendiri. Kekuatan keduanya harus dipadukan dalam semangat kebangsaan, loyalitas terhadap negara, dan pengabdian kepada rakyat.
Kodam V/Brawijaya Teguhkan Komitmen untuk Jawa Timur

Senada dengan itu, Brigjen TNI Terry Tresna Purnama menegaskan bahwa Kodam V/Brawijaya berkomitmen penuh untuk terus memperkuat kerja sama dan komunikasi lintas institusi, khususnya dalam mengawal keamanan dan pembangunan daerah.
“Kami sudah instruksikan seluruh jajaran Kodam V/Brawijaya untuk aktif menjalin sinergi dengan Polri dan semua elemen masyarakat demi mewujudkan Jawa Timur yang aman dan sejahtera,” tegas Kasdam.
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa keamanan dan kenyamanan masyarakat tidak bisa tercapai tanpa kerja sama yang kuat antara aparat dan warga. Oleh karena itu, sinergitas bukan hanya jargon, tetapi kultur kerja yang harus dibangun secara terus-menerus di lapangan.
Menegakkan Disiplin, Menjaga Marwah TNI
Di tengah meningkatnya tantangan internal dan eksternal, Kasdam juga menyoroti pentingnya penegakan disiplin di tubuh TNI. Ia mengingatkan bahwa tanggung jawab sebagai prajurit bukan hanya pada aspek fisik dan operasi, tetapi juga pada integritas moral dan hukum.
“Kami sudah perintahkan seluruh Komandan Satuan (Dansat) untuk terus menegakkan hukum, disiplin, dan tata tertib di satuannya masing-masing. Sekecil apa pun pelanggaran harus dicegah sejak dini,” ujarnya.
Langkah ini diambil agar institusi TNI tetap menjadi teladan moral dan profesionalisme di tengah masyarakat, sekaligus menjawab ekspektasi publik terhadap aparatur pertahanan negara.
Untuk Negeri yang Aman dan Bermartabat
Apel gabungan ini menjadi simbol bahwa TNI dan Polri bukan hanya alat negara, tetapi penjaga amanah rakyat. Dalam sinergitas yang terus dirawat, keduanya menjadi pilar utama bagi terwujudnya Indonesia yang damai, kuat, dan sejahtera.
“Negara yang besar adalah negara yang tenteram dan bersatu. Maka tugas kami adalah memastikan bahwa setiap jengkal tanah Indonesia adalah ruang aman bagi rakyat untuk hidup, bekerja, dan bermimpi.” – Brigjen TNI Terry Tresna Purnama
🔍 Catatan Redaksi:
Sinergitas TNI-Polri bukan sekadar kerja sama dua institusi, melainkan bentuk nyata dari semangat gotong royong dalam menjaga keutuhan dan masa depan bangsa. Dari apel di Karang Pilang, kita belajar bahwa kekuatan Indonesia terletak pada persatuan dan pengabdian yang tulus.