🖊️ Jurnalis: Thoha
🗞️ Editor: Kenzo | ASWINNEWS.COM – Tajam, Akurat, Berimbang, dan Ter-Update
INDRAMAYU — Pemerintah Kabupaten Indramayu resmi menetapkan dua komisaris baru PT. Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) melalui proses uji kelayakan dan kepatutan (UKK). Langkah ini ditandai dengan penandatanganan kontrak kinerja oleh Cernan Melandi dan Abdul Rahman di Pendopo Indramayu, Senin (30/06/2025), di hadapan langsung Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Pengangkatan ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemkab Indramayu untuk menata ulang manajemen PT. BWI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang selama ini dinilai belum optimal dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Komisaris baru harus segera beradaptasi. PT. BWI perlu penanganan cepat, profesional, dan penuh komitmen. Kita ingin BWI menjadi kebanggaan masyarakat Indramayu,” tegas Bupati Lucky Hakim dalam sambutannya.
Tiga Tahapan Target Kinerja: Dari Restrukturisasi hingga Privatisasi Saham
Bupati Lucky menggarisbawahi tiga tahapan target kinerja yang harus segera dijalankan oleh jajaran komisaris:
- Jangka Pendek:
- Penataan ulang struktur organisasi dan tata kelola internal.
- Evaluasi dan pemetaan lini bisnis eksisting dan potensial.
- Penyelesaian Raperda perubahan struktur PT. BWI (Perseroda).
- Jangka Menengah:
- Pengembangan potensi bisnis dan penguatan manajemen profesional.
- Kolaborasi strategis dengan perusahaan sejenis.
- Peningkatan akuntabilitas dan transparansi operasional.
- Jangka Panjang:
- Pembentukan unit bisnis baru dan anak perusahaan.
- Kerja sama dengan BUMN, BUMD, dan swasta.
- Privatisasi sebagian saham untuk membuka peluang partisipasi publik.
Menurut Bupati, langkah-langkah ini tak hanya bertujuan memperbaiki performa PT. BWI, namun juga menjadikan perusahaan tersebut sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan di daerah.
Harapan Besar untuk Komitmen dan Kolaborasi
Di akhir acara, Bupati menyampaikan harapan besar kepada dua komisaris terpilih untuk menjaga amanah dan bekerja profesional demi kemajuan BUMD.
“Saya harapkan PT. BWI mampu menghasilkan PAD yang signifikan dan bertransformasi menjadi perusahaan sehat, modern, dan inklusif. Ini bagian dari misi kita menuju Indramayu Reang: Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong,” tandas Lucky Hakim.
Catatan Redaksi:
Penunjukan dua komisaris baru ini diharapkan menjadi awal dari restrukturisasi menyeluruh PT. BWI. Tantangannya tak ringan, tetapi momentum ini penting untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap kinerja BUMD. Transparansi, profesionalisme, dan inovasi menjadi kunci utama.
