Kaburnya 19 Napi Lapas Nabire, DPR Papua Tengah Desak Evaluasi Total Kinerja Petugas

Laporan Jurnalis: Alex Wayne | Editor: Kenzo | Redaksi Aswinnews.com – Tajam, Akurat, Terpercaya, Berimbang, dan Ter-Update

NABIRE, 4 Mei 2025 — Insiden kaburnya 19 narapidana dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, memantik keprihatinan luas. Apalagi, pelarian itu disertai aksi brutal para napi yang menyerang petugas jaga menggunakan senjata tajam jenis parang, menyebabkan dua petugas luka berat dan satu lainnya luka ringan.

Menanggapi peristiwa tersebut, Wakil Ketua III DPR Provinsi Papua Tengah, Bekies Sony Kogoya, meminta dilakukan evaluasi total terhadap seluruh sistem pengamanan dan petugas Lapas IIB Nabire.

“Ini tidak masuk akal. Bagaimana mungkin ada parang dan handphone bisa berada di dalam lapas? Harus ada yang mengatur, ada yang bermain. Evaluasi total itu mutlak,” tegas Bekies kepada wartawan, Rabu (4/5/2025).

Sony Kogoya juga menyesalkan lemahnya kontrol keamanan internal yang memungkinkan napi memiliki akses terhadap senjata tajam. Ia menyoroti bahwa prosedur operasional standar (SOP) di dalam lapas seharusnya ketat dan tak memberi celah sekecil apa pun bagi barang terlarang masuk.

“Saya sangat menyesalkan kejadian ini. Parang bisa ada di dalam, handphone juga. Ini bukti ada kelalaian serius atau bahkan potensi permainan di balik layar. Tidak bisa didiamkan,” tegasnya lagi.

DPR Papua Tengah mendesak Kementerian Hukum dan HAM serta instansi terkait segera turun tangan, melakukan audit internal, dan bila perlu mengganti seluruh jajaran pengamanan yang dinilai lalai dalam menjalankan tugas.

Bekies juga menyerukan agar aparat penegak hukum mengusut tuntas indikasi keterlibatan oknum dalam lapas yang memungkinkan para napi merencanakan dan mengeksekusi pelarian dengan begitu terorganisir.

“Kalau ada yang terlibat dari dalam, baik disengaja maupun karena lalai, harus ditindak. Ini sudah mengancam keselamatan masyarakat dan mencoreng wajah penegakan hukum di Papua Tengah,” tutupnya.


Redaksi AswinNews.com

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *