Penulis: Ine | Editor: Kenzo – ASWINNEWS.COM
Tajam, Akurat, Terpercaya, Berimbang, dan Ter-Update
JAKARTA – ASWINNEWS.COM – Dunia golf amatir Tanah Air kembali bergeliat. Setelah sukses dua tahun berturut-turut, Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship 2025 siap digelar pada 15–17 Juli 2025 di Pondok Indah Golf Club, Jakarta. Tahun ini, turnamen prestisius tersebut akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraannya.
Ketua Panitia, Herry Winarno, menjelaskan bahwa jumlah peserta tahun ini mengalami lonjakan signifikan.
“Tahun lalu hanya 68 peserta. Tahun ini, kami menargetkan hingga 140 pegolf dari berbagai negara. Ini adalah kesempatan besar bagi para atlet muda untuk menunjukkan potensi mereka di panggung internasional,” ujarnya usai audiensi dengan Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI), Jumat (30/5).
Komitmen untuk Pembinaan dan Prestasi
Dalam pertemuan tersebut, panitia juga meminta dukungan resmi dari PB PGI. Menurut Herry, keterlibatan organisasi nasional sangat penting dalam mendorong pembinaan atlet golf Indonesia secara berkelanjutan.
Ketua Pondok Indah Golf Club, Hafzan Taher, menegaskan bahwa pihaknya memiliki visi jangka panjang untuk kemajuan golf di Indonesia.
“Kami ingin melihat pegolf Indonesia berjaya di level internasional. Dengan menyelenggarakan turnamen berkualitas, kami memberikan panggung sekaligus pengalaman kompetitif bagi generasi muda,” ujarnya.
Lahirkan Bintang Dunia
Pondok Indah Golf Club dikenal sebagai tempat lahirnya talenta golf internasional. Sejak 11 tahun terakhir, klub ini secara rutin menggelar Pondok Indah International Junior Golf Championship (PIIJGC) yang melahirkan banyak nama besar.
Sebut saja Atthaya Thitikul, mantan juara PIIJGC 2017 yang kini menjadi pegolf nomor satu dunia versi LPGA Tour. Juga Princess Mary Superal dari Filipina, juara PIIJGC 2014 dan juara Simone Asia Pacific 2022, serta Danthai Boonma, juara PIIJGC 2012 yang kini berkiprah di Asian Tour.
Syarat Ketat, Peluang Besar
Turnamen Medco-Pondok Indah terbuka untuk pegolf amatir berusia 13 hingga 30 tahun per 15 Juli 2025. Kriteria seleksi pun cukup ketat: peserta pria wajib memiliki handicap index maksimal 8, sementara peserta wanita maksimal handicap 10.
“Kami mencari mereka yang bukan hanya punya potensi, tapi juga semangat berkompetisi. Turnamen ini bukan hanya soal menang, tapi proses menjadi atlet profesional sejati,” tambah Herry.
Pentas Bergengsi bagi Generasi Emas
Turnamen ini tak hanya menjadi ajang uji kemampuan, tetapi juga batu loncatan menuju panggung golf dunia. Dengan dukungan Medco, PB PGI, dan Pondok Indah Golf Club, para pegolf muda punya panggung untuk menantang diri dan meraih mimpi.
“Kami berharap turnamen ini menjadi laboratorium prestasi bagi golf Indonesia dan Asia,” tutup Hafzan.
Redaksi AswinNews.com
![]()
