Penulis: Harry / Rudi | Editor: Kenzo – ASWINNEWS.COM
Tajam, Akurat, Terpercaya, Berimbang, dan Ter-Update
INDRAGIRI HULU – ASWINNEWS.COM – Siapa sangka, seekor sapi yang dirawat dengan penuh ketelatenan di pedalaman Riau kini akan menjadi hewan kurban Presiden Republik Indonesia. Sapi jenis simental cross bernama Remon, milik seorang Bhabinkamtibmas di Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), resmi terpilih sebagai hewan kurban Presiden Prabowo Subianto untuk perayaan Idul Adha 1446 H/2025.
Sapi dengan bobot mencapai 900 kilogram ini dipelihara oleh Brigadir Toni Kisnavan, anggota Polri yang diam-diam juga aktif sebagai peternak sapi di sela tugasnya menjaga keamanan desa. Baginya, terpilihnya Remon bukan sekadar pencapaian pribadi, tetapi bukti bahwa kerja keras dari desa bisa menembus perhatian nasional.
“Alhamdulillah, ini kehormatan luar biasa. Terima kasih kepada Dinas Peternakan Inhu yang selalu membimbing kami dalam proses budidaya hingga seleksi,” ujar Toni, Senin (2/6/2025), tak kuasa menyembunyikan rasa bangganya.
Perawatan dengan Cinta dan Ilmu
Remon, dibeli sejak usia 3,5 tahun, dirawat secara intensif. Toni tak hanya memberikan pakan berkualitas seperti ampas tahu, konsentrat, dan rumput segar, tapi juga memandikannya dua kali sehari dan meracik jamu tradisional untuk menjaga daya tahan tubuh sapi kesayangannya.
“Sejak kasus PMK merebak, kami ekstra hati-hati. Kesehatan sapi adalah prioritas. Kami ingin memberi contoh bagaimana ternak bisa dikelola secara profesional meski dari desa,” tuturnya.
Remon bukan satu-satunya. Kini Toni dan kelompok taninya memiliki tujuh sapi simental cross dan enam ekor sapi Bali. Uang hasil penjualan Remon senilai Rp73 juta akan dialokasikan untuk pembangunan kandang baru dan pengembangan peternakan rakyat.
Bangga Jadi Bagian dari Kurban Presiden
Presiden Prabowo tahun ini menyalurkan total 13 ekor sapi kurban untuk Provinsi Riau. Masing-masing kabupaten/kota mendapat satu ekor, dan satu ekor lagi disalurkan untuk tingkat provinsi. Remon dipilih untuk mewakili Kabupaten Indragiri Hulu.
“Kami ingin terus berkembang, khususnya dengan sapi Bali yang lebih ekonomis dan cocok untuk peternak kecil. Semoga kisah Remon bisa memotivasi peternak lainnya untuk tidak menyerah,” kata Toni.
Simbol Harapan dari Desa
Kisah Remon menjadi penegas bahwa potensi desa tak bisa dipandang sebelah mata. Di balik kandang sederhana, tersembunyi kerja keras, inovasi, dan komitmen yang dapat menjangkau bahkan hingga ke istana negara.
Remon mungkin hanya seekor sapi, tapi kisahnya menyuarakan sesuatu yang lebih besar: bahwa dari desa, mimpi pun bisa tumbuh dan memberi inspirasi.
.
📌 AswinNews.com — Tajam, Akurat, Terpercaya, Berimbang, dan Ter-Update