Banjir Rendam Tiga RT di Desa Kembung Baru, Camat Bantan Tinjau Langsung Lokasi
BENGKALIS – ASWINNEWS.COM – Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir merendam tiga RT di Dusun Sejahtera, Desa Kembung Baru, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis. Genangan air yang mencapai ketinggian sekitar satu meter mengakibatkan sejumlah rumah warga terdampak, terutama di RT 01, RT 02, dan RT 03, RW 03.
Menanggapi situasi tersebut, Camat Bantan Rafli Kurniawan, S.IP., M.Si bersama rombongan turun langsung ke lokasi banjir pada Senin, 14 April 2025. Ia didampingi oleh Pj Kepala Desa Kembung Baru, Sugeng Raharjo, S.Pd.I, Sekretaris Desa Suhendra, S.Pd.I, serta perangkat desa lainnya.
Dalam peninjauan itu, Pj Kades Sugeng Raharjo memberikan gambaran langsung mengenai kondisi terkini di lapangan, termasuk titik-titik banjir dan jumlah warga yang terdampak. Ia juga menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat curah hujan ekstrem yang melanda wilayah tersebut beberapa hari terakhir.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan perhatian Camat Bantan. Ini menunjukkan kepedulian nyata pemerintah terhadap masyarakat kami,” ujar Sugeng.
Sementara itu, Camat Rafli Kurniawan menyampaikan bahwa kehadirannya adalah bentuk tanggung jawab dan perhatian pemerintah kecamatan atas musibah yang menimpa warga.
“Kami ingin melihat langsung kondisi di lapangan dan mendengar langsung dari warga serta pemerintah desa. Hal ini penting untuk menentukan langkah cepat dan tepat dalam penanganannya,” katanya.
Rafli juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Ia menyarankan agar lingkungan sekitar terus dijaga kebersihannya, terutama saluran air dan parit, yang menurutnya menjadi salah satu penyebab lambatnya surut air.
“Kita sudah instruksikan pemerintah desa agar aktif mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan parit dan saluran air. Ini penting agar air bisa mengalir lancar, apalagi saat musim hujan seperti sekarang,” tambahnya.
Ia berharap banjir bisa segera surut dan warga kembali beraktivitas dengan normal. Pemerintah desa diminta tetap siaga menghadapi kemungkinan terburuk, dan segera berkoordinasi jika diperlukan penanganan lebih lanjut.
Penulis Desi Mayasari
Editor Ardes
—
