Pemerintah Tutup Mata, Petani Desa Segeran Kidul Indramayu Dipusingkan Hama Tikus Yang Merajalela
INDRAMAYU-ASWINNEWS.COM- Program Presiden Prabowo terkait Asta cita khususnya Pembangunan Desa dan Ketahanan Pangan, akan terkendala akibat Pemerintah tutup mata dan kurang peduli dengan nasib para petani.
Demikian
disampaikan oleh Wakil Ketua Advokasi dan Hukum HKTI Cabang Indramayu, H. Dudung Badrun, S.H. M.H. kepada aswinnews.com,Senin 3 Maret 2025.
” Hal yang kami konstatir berdasarkan realita petani di Desa Segeran Kidul dan Segeran, para petani merasa dipusingkan oleh hama tikus yang merajalela menyerang padi dari mulai menyemai padi berulang ulang, sehingga untuk dapat menanam padi benih harus membeli dengan 10X lipat, setelah dapat menanam lalu kembali tikus juga bertambah ganas menyerang tanaman padi,” ungkapnya.
” Menurut saya tidak ada empati dari Pemdes Segeran kidul dan Segeran bahkan kepedulian Pemerintah Kabupaten Indramayu terhadap hama tikus yang merajalela tersebut. Selanjutnya tadi malam saya temui perangkat Desa Segeran Kidul yang berinisial AH, saya tanyakan kenapa Pemdes Segeran kidul tidak mengalokasikan anggaran untuk pemberantasan tikus padahal Menteri Desa menyatakan agar APBD Desa semestinya mengalokasikan 20 % untuk ketahanan pangan,” tuturnya dengan nada kesal.
” Sementara itu pejabat Desa Segeran Kidul yang berinisial AH itu mengatakan bahwa berdasarkan arahan dari pejabat Pemkab Indramayu di Kantor kecamatan Juntinyuat dan Pejabat Kecamatan juntinyuat menjelaskan bahwa Pemdes wajib meningkatkan alokasi ketahanan pangan yaitu dengan meningkatkan alokasi untuk BUMDES dari Rp 50 juta menjadi 250 juta dengan usaha apa saja seperti peternakan bebek dan dan lainnya walaupun rugi yang penting tidak ada niatan untuk rugi,”
pungkas Dudung.
H.Sujaya
Dewan Penasihat DPP ASWIN
—
