KUNINGAN-aswinnews.com- Arunika dalam bahasa Jepang yaitu cahaya matahari pagi yang baru terbit.Jadi, Arunika Satoland sendiri yaitu nama sebuah tempat wisata dengan berbagai jenis hewan yang dapat kita lihat langsung, berada di puncak Gunung Ciremai yang beralamat di Jalan Cigugur-Palutungan, Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45552.
PT Puspita Cipta Grup,dipimpin oleh Direktur, H.Rokhmat Ardian M.M,telah mengembangkan usaha wisata tersebut dengan 3 bagian yaitu, 1.ARUNIKA EATERY, 2.ARUNIKA JOGLO dan 3.ARUNIKA SATOLAND/SATWA LAND interactive zoo.
Arunika dibangun diatas lahan seluas 8 hektare dan rencananya,dalam waktu dekat akan dibangun penginapan atau hotel dilingkungan Arunika Satoland ini.
Satoland interactive zoo,berada masih di sekitar Arunika Eatery yang khusus mengelola segala jenis hewan dengan tujuan edukasi dan hiburan buat para pengunjung,ada jenis hewan seperti jenis burung,reptil,unggas,ikan dan lain-lain.
Awak media mewancarai Akbar,kepala manajemen satoland,Rabu(18/09),dia menjelaskan”Kalau untuk Arunika Etri sekitar 2 tahun, kalau untuk SatoLend sendiri hampir sama sekitar 2 tahunan,
” Kalau untuk pendatang, kebanyakannya sih dari luar kota,Untuk masyarakat Kuningan, Cirebon, Majalengka, Indramayu, bahkan dari Jakarta, Bandung, dan sekitarnya pun banyak yang berkunjung kesini.
Termasuk dari Jawa Tengah.” kata Akbar.
Kalau untuk hewan-hewannya kebanyakannya kita eksotik pet.Jadi,lanjut Akbar, hewan-hewan dari luar negeri atau hewan-hewan yang memang tidak dilindungi.Nah seperti ular, ada tanuki dari Jepang, ada rakun dari Eropa
Terus ada juga buaya mini dari Amazon, ini ada ular boa juga dari Amazon.
Dilindungi hanya Rusa di depan dan itu pun sudah bersertifikat.
” Burung Merak, kebetulan itu bukan Merak dari Indonesia, tapi Merak dari India, jadi maksudnya kayak Exotic Pet.Ini Meraknya Merak Biru, kalau yang dari Indonesia itu Meraknya Merak Hijau.” ujar Akbar.
Penulis/Editor : Thoha