Kang Ibing Pemeran Si Kabayan, Icon Budaya Sunda Yang Legend
Sumedang-aswinnews.com- Si Kabayan, tokoh cerita rakyat Sunda, Sosok seorang pemuda desa yang lugu, pintar, lucu, dan kuat dalam berbudaya ini masih sangat familiar di kalangan masyarakat kota dan desa sampai sekarang.
Ibing Kusmayatna atau Kang Ibing adalah seniman yang berhasil memerankan tokoh si kabayan ini dengan baik Sehingga Legenda Rakyat Jawa Barat Ini Lebih di kenal di perkotaan bahkan hingga ke pelosok negeri.
Ibing Kusmayatna,bernama lengkap Raden Aang Kusmayatna Kusiyana Samba Kurnia Kusumadinata. Lahir di Sumedang pada tanggal 20 Juni 1946.
Hal ini diungkap oleh Mas Dadang Hermansyah,Kabiro Sumedang aswinnews.com,Senin 23 Desember 2023.
Dadang,sapaannya,merupakan saudara dari Kang Ibing,yaitu dari nasab maragan Raden Wiraguna.
Dadang melanjutkan keterangannya,bahwa Pria Lulusan Fakultas Sastra Rusia Universitas Pajajaran yang punya nama populer kang ibing, memulai karirnya bersama, Aom Koesman, ketika keduanya masih berstatus sebagai mahasiswa yang tergabung dalam perkumpulan Daya Mahasiswa Sunda (Damas) Bandung. Keduanya sering manggung-manggung diberbagai acara kesenian termasuk melawak.
Hingga suatu saat, sekitar tahun 1970, seorang produsen film menemui kang ibing untuk memerankan tokoh Si Kabayan.
Dan melalui perannya itu,keberhasilan kang ibing memerankan peran si kabayan membuat Kang Ibing menjelma menjadi seorang seniman lawak yang disegani di seantero nusantara.
Film Si Kabayan yang mulai dibuat pada pertengahan 1970-an, menjadi langganan box office film Indonesia saat itu, bahkan dibuat sekuelnya beberapa kali.Beliau juga bermain dalam beberapa film dan sinetron lainnya, seperti “Si Ronda” (1971) dan “Pembelah Langit” (1971).
Pada tahun 1973 nama Kang Ibing semakin Bersinar atas peran Ikoniknya sebagai Si Kabayan dalam film “Si Iteung” (1973). Film ini menjadi salah satu karya terbaiknya.
Selain berkiprah dalam Dunia akting ,kang ibing juga berkiprah menjadi seorang pelawak dan bergabung grup lawak d’kabayan bersama Aom Koesman dan Suryana Fatah.Dalam kesenian Sunda kang ibing berkolaborasi dengan Dalang kenamaan asal Jawa barat Asep Sunandar Sunarya dan sering tampil di panggung dan televisi.
Metode Dakwah Humor
Kang Ibing menggunakan metode humor dalam dakwahnya.
Humor bisa menarik orang dan membuat pesan lebih mudah dipahami.
Melalui dakwahnya, Kang Ibing ingin menyampaikan syariat Islam dengan cara yang menyenangkan sehingga mudah di cerna.
Kang Ibing menikah dengan Nyi Raden Wahyuningsih dan di karuniai 3 orang anak yaitu Dikdik Kusmadika Kusumahdinata Rakean Kalang Sunda,Raden Kusmananda Mega Septemdika Kusumahdinata dan Diane Fatmawati.
Atas kontribusinya dalam dunia hiburan, selain mendapat Penghargaan Khusus dari Pemerintah Kabupaten Sumedang,beliau juga di anugerahi penghargaan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung,Penghargaan dari Universitas Padjajaran dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
” Ibing Kusmayatna meninggal pada 19 Agustus 2010,meninggalkan jejak abadi dalam sejarah seni Indonesia,” kata Dadang,mengakhiri kisah Kang Ibing,sang Legeng Sunda.
Red/Herman
