Penulis: INE
Editor: Rahmat Kartolo
Sumber: Aswinnews – Tajam, Berimbang, dan Ter-Update
Jakarta, Aswinnews.com –
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap kesejahteraan finansial dan perlindungan kesehatan peserta di masa pensiun, Pertalife Insurance melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Pertalife resmi meluncurkan Program Dana Santunan Kesehatan Pensiunan (DSKP).
Acara peluncuran yang dikemas dalam Press Conference tersebut digelar di ABETO, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini membahas manfaat program DSKP serta strategi DPLK Pertalife dalam mendukung kesejahteraan finansial peserta setelah memasuki masa purnabakti.
Vice President Pertalife DPLK, Deny Kurniawan, menjelaskan bahwa peluncuran produk ini merupakan bentuk inovasi yang sejalan dengan terbitnya POJK No. 27 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Dana Pensiun, yang juga mengatur perlindungan kesehatan bagi peserta setelah mereka tidak lagi bekerja.

“Peluncuran produk ini merupakan inovasi yang relevan dengan regulasi terbaru, di mana perlindungan kesehatan menjadi bagian penting bagi peserta setelah pensiun. Kami baru saja merayakan ulang tahun ke-32 pengelolaan dana pensiun, dan dalam satu bulan terakhir DSKP hadir sebagai solusi untuk melindungi kesehatan peserta setelah pensiun,” ujar Deny.
Ia menambahkan, program ini telah mendapat izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan lalu.
“Sejak tahun 2022 hingga 2024, jumlah peserta meningkat signifikan di pasar terbuka. Program ini bersifat terbuka bagi perusahaan mana pun yang ingin memberikan jaminan kesehatan bagi karyawannya hingga masa pensiun. Ini bukan sekadar fasilitas tambahan, melainkan investasi sosial jangka panjang yang memperkuat loyalitas dan produktivitas karyawan. Walau kami berfokus pada Pertamina dan Timah sebagai mitra utama, kami juga membuka peluang bagi perusahaan lain untuk bermitra secara strategis,” jelas Deny.
Sementara itu, Direktur Utama Pertalife Insurance, Hanindio Hadi, menuturkan bahwa pihaknya menargetkan aset kelolaan baru sebesar Rp250 miliar dari program DSKP melalui DPLK Pertalife.
“Kami optimistis program ini akan mendapat sambutan positif, terutama dari lingkungan Pertamina Group. Melalui konferensi pers ini, kami berharap seluruh entitas di Pertamina Group mengetahui dan memanfaatkan program DSKP,” ungkap Hanindio.
Hingga pertengahan tahun 2025, DPLK Pertalife telah mengelola dana mencapai Rp6,2 triliun, dan angka tersebut diproyeksikan terus meningkat seiring bertambahnya peserta dari berbagai sektor industri.
Program DSKP diharapkan mampu menjadi terobosan baru dalam memberikan rasa aman, manfaat kesehatan, dan perlindungan finansial bagi para pensiunan di Indonesia.
(Redaksi Aswinnews.com)
![]()
