HIPPMI Hadir Untuk Menjadi Agen Perubahan Dalam Dunia Pendidikan
SURABAYA-ASWINEWS.COM- Seorang Akademisi muda berbakat,Dr. Hardika Prayudi Styawan, S.Pd., M.Pd., M.M.( salah satu Pimpinan Managerial di Quantum HRM Internasional ),memiliki jiwa juang tinggi dan patut mendapatkan apresiasi.
Ia membentuk sebuah Organisasi atau Lembaga yang bernama Himpunan Pendidik & Pengajar Muda Indonesia (HIPPMI), dengan tujuan membangun SDM yang unggul dan bermartabat, serta menjadi agen perubahan terhadap dunia pendidikan.
Dalam pernyataannya, Dr. Hardika Prayudi Styawan, S.Pd., M.Pd., M.M.mengungkapkan, di era globalisasi dan transformasi digital saat ini, peran pendidik tidak hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu memengaruhi arah pembangunan bangsa. Namun demikian, masih banyak pendidik yang bekerja sendiri tanpa dukungan komunitas yang kuat, saling berbagi, dan saling memperkuat.
“Oleh karena itu, diperlukan wadah yang mampu menyatukan semangat, potensi, dan aspirasi para pendidik muda Indonesia,” jelasnya
Dr. Hardika Prayudi Styawan, S.Pd., M.Pd., M.M. menegaskan bahwa, Himpunan Pendidik & Pengajar Muda Indonesia (HIPPMI) hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut.
Dr Hardika melanjutkan,HIPPMI akan menjadi ruang kolaboratif yang inklusif, lintas profesi, dan terbuka untuk semua praktisi pendidikan seperti Guru, Dosen, Trainer, Tutor, Ustadz/Ustadzah, dan Praktisi pendidikan lainnya.
Tujuan didirikannya Himpunan Pendidik & Pengajar Muda Indonesia (HIPPMI) adalah :
1. Membangun jejaring antar pendidik muda lintas profesi dan daerah.
2. Menyediakan ruang edukasi berkelanjutan untuk pengembangan kompetensi anggota.
3. Menjadi wadah advokasi dan aspirasi pendidik muda terhadap kebijakan pendidikan.
4. Mendorong kolaborasi dan inovasi dalam dunia pendidikan.
5. Menyediakan layanan konsultasi dan berbagi pengalaman antarpendidik.
Begitulah ulasan yang di sampaikan Dr. Hardika Prayudi Styawan, S.Pd., M.Pd., M.M. saat di wawancara Journalist aswinnews.com,di Surabaya,Sabtu (12/04/2025) terhadap keinginannya mendirikan organisasi atau lembaga tersebut.
“Semoga hal ini menjadi ruang terbuka umum, bagi generasi bangsa Indonesia dalam meningkatkan kualitas diri,” tutup Dr.Hardika.
Cak Kis
—
