Mengkaji Ulang Makna Bahagia dan Indikator Masalahnya
Oleh : H. Sujaya, S. Pd. Gr.
(Dewan Penasihat DPP Asosiasi Wartawan Internasional – ASWIN)
*A. Negara Paling Bahagia di Dunia*
Sebuah laporan dari The World Happiness Report 2024 menempatkan Negara Indonesia pada ranking ke- 83 sebagai negara paling bahagia di dunia dari beberapa indikator yang ditetapkan. Namun ada yang menarik dalam laporan tersebut karena pada indikator kemurahan hati atau kedermawanan, menempatkan Indonesia pada peringkat nomor 1.
The World Happiness Report 2024 menilai kebahagiaan suatu negara berdasarkan enam faktor utama:
1.Dukungan sosial Seberapa banyak seseorang dapat mengandalkan teman atau keluarga dalam situasi sulit.
2.Pendapatan
Tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat.
3.Kesehatan
Harapan hidup sehat sebagai indikator kesejahteraan fisik.
4.Kebebasan
Tingkat kebebasan individu dalam mengambil keputusan hidup.
5.Kedermawanan Seberapa sering masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan amal.
6.Ketidakhadiran korupsi Seberapa besar kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan bisnis dalam hal transparansi serta kejujuran.
Data yang digunakan dalam laporan ini berasal dari survei global oleh Gallup serta analisis ekonomi dan sosial lainnya.
Tahun 2025 ini, Finlandia tetap menjadi negara paling bahagia di dunia selama tujuh tahun berturut-turut, sementara Afghanistan berada di posisi terbawah. Indonesia berada di peringkat 126.
Laporan tahun ini juga memberi perhatian khusus pada kebahagiaan di berbagai tahap kehidupan, dari anak-anak hingga lansia, dengan temuan bahwa kebahagiaan dapat berubah seiring bertambahnya usia.
*B. Makna Bahagia Menurut Filsuf Aristoteles*
Menurut Aristoteles, kebahagiaan (eudaimonia) adalah tujuan tertinggi dalam hidup manusia dan dicapai melalui kehidupan yang berbudi baik serta beraktivitas sesuai dengan kebajikan (arete).
Ia menekankan bahwa kebahagiaan bukan sekadar kesenangan atau keberuntungan, tetapi hasil dari menjalani kehidupan yang berlandaskan kebajikan intelektual dan moral.
Sumber Pemikiran Aristoteles tentang Kebahagiaan:
1.Nicomachean Ethics Buku ini merupakan karya utama Aristoteles tentang etika, di mana ia menjelaskan bahwa kebahagiaan diperoleh melalui kehidupan berbudi luhur dan pengembangan kebajikan.
2.Eudemian Ethics Dalam buku ini, Aristoteles juga membahas kebahagiaan tetapi dengan pendekatan yang lebih fokus pada hubungan antara kebahagiaan dan keberuntungan.
3.Politics
Aristoteles membahas bagaimana kebahagiaan individu berkaitan dengan kehidupan dalam negara yang baik dan bagaimana kebijakan dapat membantu manusia mencapai kebahagiaan.
Dalam Nicomachean Ethics, Aristoteles menyatakan:
“Kebahagiaan adalah aktivitas jiwa yang selaras dengan kebajikan dalam kehidupan yang sempurna.”
Artinya, manusia harus bertindak secara etis dan bermoral untuk mencapai kebahagiaan sejati.
*C. Makna Bahagia Menurut Manusia Modern*
Dalam zaman modern yang cenderung hedonis, kebahagiaan sering diartikan sebagai kepuasan instan, kesenangan, dan kenikmatan materi.
Paham hedonisme menekankan bahwa kebahagiaan diperoleh melalui pengalaman yang menyenangkan dan menghindari rasa sakit atau ketidaknyamanan.
Beberapa ciri kebahagiaan dalam perspektif hedonis saat ini:
1.Kesenangan Materi Kekayaan, barang mewah, dan pengalaman eksklusif sering dianggap sebagai sumber kebahagiaan.
2.Kepuasan Instan Gaya hidup yang mengutamakan hiburan, konsumsi makanan enak, perjalanan, dan belanja untuk mendapatkan kebahagiaan seketika.
3.Pengakuan Sosial Media sosial berperan besar dalam membentuk kebahagiaan hedonis, di mana validasi dari orang lain melalui “likes” dan komentar dianggap sebagai indikator kebahagiaan.
4.Gaya Hidup Bebas Kebebasan dalam membuat pilihan tanpa batasan moral yang ketat dianggap sebagai cara untuk mencapai kebahagiaan.
Namun, pandangan hedonisme sering dikritik karena cenderung dangkal dan tidak berkelanjutan. Beberapa filsuf modern menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya berasal dari kesenangan sementara tetapi juga dari makna hidup, hubungan sosial yang berkualitas, dan keseimbangan emosi.
Di era digital saat ini, kebahagiaan sering dikaitkan dengan pencapaian pribadi, kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan, bukan hanya sekadar kepuasan materi semata.
Indramayu. 26/3/2025
—
Demonstration to Reject Revision of TNI Law Held at Jombang DPRD, Welcomed by Deputy Chairman…
Aksi Tolak Revisi UU TNI Digelar Di DPRD Jombang, Disambut Wakil Ketua DPRDJombang-aswinnews.com- Gelombang penolakan…
Teror Surat Yang Terkirim Bersama Bingkisan & THR Menjelang LebaranOleh : Jacob EresteWartawan LepasKalau sungguh…
Fachrur Rohman, the Preserver of Traditional Keris Sheath Crafts in Jombang JOMBANG-ASWINNEWS.COM- Jombang Regency is…
Fachrur Rohman Sosok Pelestari Kerajinan Tradisional Warangka Keris Di Jombang JOMBANG-ASWINNEWS.COM- Kabupaten Jombang dikenal sebagai…
Breaking Fast Together and Donations for Orphans in Mojo Krapak, Tembelang, JombangJOMBANG-ASWINNEWS.COM- The extended family…