Artikel/Opini

Blunder Besar Menteri Desa Yandri Susanto Sebaiknya Mundur Atau Dimundurkan

Blunder Besar
Menteri Desa Yandri Susanto Sebaiknya Mundur Atau Dimundurkan


Oleh: Aceng Syamsul Hadie, S.Sos., MM.
Ketua Dewan Pembina DPP ASWIN.


Kini menjadi trending topik di media sosial soal pernyataan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Yandri Susanto, yang menyinggung profesi jurnalis dan Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM). Pernyataannya telah menuai kritik para tokoh insan pers dan aktivis LSM, bahkan sudah mulai menjalar pada aksi-aksi demo di kota dan daerah, mendesak agar Mendes Yandri meminta maaf kepada insan pers dan LSM di seluruh Indonesia.

Bahkan lebih dari itu, penulis berpikir sebaiknya Yandri Susanto untuk secepatnya mengundurkan diri atau memang harus dimundurkan oleh kekuatan massa? Tidaklah elok dan tidak patut bagi sekelas menteri mengeluarkan pernyataan konyol seperti itu, artinya dia telah memperlihatkan kebodohan atas celoteh kedunguannya.

Pernyataannya bahwa Wartawan dan LSM sebagai pengganggu kepala desa dan menuding mereka sebagai pemeras, stigma ini berpotensi menimbulkan diskriminasi dan tindakan intimidasi terhadap wartawan dan aktivis LSM, bahkan memicu jurang pemisah antar kalangan kepala desa dengan mereka, padahal seharusnya kepala desa untuk berinteraksi dengan wartawan dan aktivis LSM sebagai mitra dalam pembangunan desa secara transparan dan akuntabilitas. Oleh karena itu penulis juga berpendapat bahwa Yandri Susanto seakan tidak memahami betul sistem politik berdemokrasi di Indonesia, dimana wartawan dan LSM memiliki peranan penting dalam membangun transparansi dan akuntabilitas pemerintah baik di pemerintahan pusat sampai daerah termasuk desa.

Agar dipahami kembali bahwa tugas pokok LSM adalah melakukan pengawasan dan kritik terhadap kebijakan pemerintah, memberikan pelayanan dan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan serta untuk memperjuangkan hak-haknya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, semua itu telah diatur dalam UU No. 17 Tahun 2013.

Adapun peran Wartawan sebagai kontrol sosial adalah mengawasi kebijakan pemerintah, mengungkap korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, mempromosikan transparansi dan akuntabilitas, mengadvokasi hak-hak masyarakat, mengkritik kebijakan yang tidak tepat dan tidak berpihak kepada masyarakat, kemudian dituangkan dalam tulisan sebagai kritik dan saran, dalam menjalankan perannya sebagai kontrol sosial, wartawan harus memiliki integritas, independensi, dan komitmen untuk mengungkap kebenaran, sesuai kode etik jurnalistik dan UU No. 40 Tahun 1999.

Dari uraian diatas, jelas bahwa Menteri Desa Yandri Susanto benar-benar telah melakukan tindakan bodoh, telah melakukan pelecehan, telah melakukan pencemaran nama baik terhadap organisasi kewartawanan dan LSM, bahkan lebih dari itu bahwa Yandri Susanto telah melakukan Intimidasi verbal yaitu dengan menggunakan kata-kata untuk mengintimidasi, merendahkan, menghancurkan reputasi dan kepercayaan Wartawan dan LSM di mata masyarakat pada umumnya.


Jakarta,5 Februari 2025

Nuryaji

Recent Posts

Jangkang Village Government Apparatus Holds Kartini Day Commemoration Ceremony

Jangkang Village Government Apparatus Holds Kartini Day Commemoration CeremonyBENGKALIS -ASWINNEWS.COM — In order to commemorate…

2 jam ago

Bantan Sub-District Head Attends Morning Assembly at SD Negeri 1 Bantan

Bantan Sub-district Head Attends Morning Assembly at SD Negeri 1 BantanBENGKALIS - ASWINNEWS.COM — Bantan…

2 jam ago

Expert Staff of the Meranti Islands Regent Receives Unique Gift of Mango Seedlings from the Riau Police Chief

Expert Staff of the Meranti Islands Regent Receives Unique Gift of Mango Seedlings from the…

2 jam ago

Berancah Village Government Provides Assistance to Residents Whi Experienced Accidents

Berancah Village Government Provides Assistance to Residents Who Experienced AccidentsBENGKALIS - ASWINNEWS.COM – The Berancah…

3 jam ago

61st HBP,Bengkalis Prison Presents Concern and Receives Warm Welcome from the Community

61st HBP, Bengkalis Prison Presents Concern and Receives Warm Welcome from the CommunityBENGKALIS –ASWINNEWS.COM -…

3 jam ago

Kartini is Better Known Than Dewi Sartika,Why is That ?

Kartini is Better Known Than Dewi Sartika, Why is That ?Writer, AbahRoyEvery April 21, schools…

3 jam ago