Peranan Yayasan Dan Pondok Pesantren Madinatunnajah Dalam Mendukung Syiar Islam Di Kota Cirebon

Peranan Yayasan Dan Pondok Pesantren Madinatunnajah Dalam Mendukung Syiar Islam Di Kota Cirebon

Penulis,Abah Roy
Ketua DPC ASWIN Kota Cirebon

Yayasan Madinatunnajah Kota Cirebon, yang dipimpin oleh Hj. Safiah, S.Ag., M.Pd.I, memiliki peran besar dalam mendukung perkembangan pendidikan Islam di wilayah Dukuh Semar, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Sebagai Ketua Yayasan, Hj. Safiah memegang tanggung jawab utama dalam mengarahkan kebijakan yayasan, memastikan semua lembaga pendidikan yang berada di bawah naungannya berjalan dengan baik dan sesuai dengan visi untuk mendukung syiar Islam. Yayasan ini menaungi lembaga pendidikan formal seperti MI (Madrasah Ibtidaiyah), MTs (Madrasah Tsanawiyah), MA (Madrasah Aliyah), dan sebuah pondok pesantren yang menjadi pusat pembentukan karakter Islami.

Dalam perjalanannya, yayasan ini terus memperkuat keberadaan lembaga formal untuk mendukung pendidikan generasi muda. MI, MTs, dan MA Madinatunnajah bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi juga pusat pengembangan karakter Islami yang menyinergikan kurikulum berbasis agama dan umum. Hal ini bertujuan menghasilkan generasi Muslim yang tidak hanya unggul secara intelektual tetapi juga memiliki akhlak dan moral yang mulia. Melalui pembelajaran berbasis nilai-nilai keislaman, para siswa dibekali pengetahuan agama yang mendalam, keterampilan sosial, serta wawasan global, sehingga siap untuk berkontribusi di masyarakat.

Sementara itu, Pondok Pesantren Madinatunnajah dikelola oleh KH. Muhammad Abdul Mujieb, S.Pd.I, yang merupakan pengasuh sekaligus pembimbing spiritual. Beliau berperan penting dalam membina para santri agar memiliki pemahaman agama yang mendalam, sikap tawadhu’, serta akhlak mulia. Pondok pesantren ini tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu agama tetapi juga wadah pembinaan moral dan spiritual. Para santri diasah untuk memahami dan mengamalkan ajaran Islam dengan baik sehingga mampu menjadi pribadi yang mandiri dan berdakwah di tengah masyarakat.

Sinergi antara Yayasan dan Pondok Pesantren Madinatunnajah juga terlihat dalam berbagai kegiatan keagamaan yang rutin diselenggarakan, seperti peringatan hari besar Islam, tahlil, istighotsah, dan kegiatan sosial lainnya. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memperkuat keimanan para santri tetapi juga mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar. Salah satu momen penting yang menunjukkan peran besar yayasan dalam mendukung syiar Islam adalah peringatan Maulid Nabi Muhammad ﷺ, hari lahir pondok pesantren, serta haul muassis dan masyayikh. Acara ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, dan ormas Islam di Kota Cirebon, mencerminkan komitmen yayasan dalam mempersatukan umat dan menanamkan kecintaan terhadap Rasulullah dan para ulama.

Dalam konteks pendidikan formal, yayasan ini juga memastikan bahwa MI, MTs, dan MA Madinatunnajah mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Selain mengajarkan ilmu agama, lembaga-lembaga ini terus berinovasi dalam metode pembelajaran, seperti penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar, peningkatan kompetensi guru, serta pembinaan ekstra kurikuler yang mendorong bakat dan minat siswa.

Melalui peranan Hj. Safiah, S.Ag., M.Pd.I sebagai Ketua Yayasan dan KH. Muhammad Abdul Mujieb, S.Pd.I sebagai pengasuh pondok pesantren, Yayasan Madinatunnajah Kota Cirebon berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi generasi muda Islam. Dengan pendekatan yang mengintegrasikan pendidikan formal dan pembinaan pesantren, yayasan ini telah menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung syiar Islam di Kota Cirebon, khususnya di wilayah Dukuh Semar, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti.

Keberlanjutan peran ini diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga berakhlak Islami, sehingga mampu menjadi teladan dan penerus dakwah Islam di masa depan.

Cirebon,11 Januari 2025