Mengaktualisasikan Nasionalisme Siswa Lewat Lagu Indonesia Raya

Mengaktualisasikan Nasionalisme Siswa Lewat Lagu Indonesia Raya

Oleh : Sujaya, S. Pd. Gr
( Guru SMPN 3 Sindang Indramayu)

Menteri Kemendikdasmen Prof. Abdul Mu’ti, Phd. M. Ed. telah menetapkan program untuk berolahraga 10 menit, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan berdoa sebelum memulai pembelajaran. Di samping itu juga telah diluncurkan program 7 (Tujuh) Kebiasaan Hebat Anak Indonesia. Tujuannya tentu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan membentuk karakter siswa Indonesia yang hebat.

Riwayat Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Lagu Kebangsaan Indonesia Raya memiliki sejarah yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Berikut adalah riwayat singkat lagu tersebut:

1. Penciptaan Lagu (1928): Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman (W. R. Supratman) pada tahun 1928. Lagu ini pertama kali diperdengarkan pada Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, dalam sebuah pertemuan yang dihadiri oleh para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Pada saat itu, Indonesia masih berada di bawah penjajahan Belanda dan lagu ini menjadi simbol perjuangan bangsa untuk merdeka.

2. Lirik dan Musik: W. R. Supratman menulis lagu ini dengan menggabungkan semangat nasionalisme yang tinggi. Liriknya mencerminkan cita-cita kemerdekaan dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia yang merdeka. Lagu ini memiliki tiga bait, namun hanya satu bait yang sering dinyanyikan pada acara resmi.

3. Pengakuan Sebagai Lagu Kebangsaan (1945): Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Indonesia Raya menjadi lagu kebangsaan resmi Indonesia. Lagu ini pertama kali dinyanyikan setelah kemerdekaan pada 19 Agustus 1945, pada saat rapat panitia penyusun undang-undang dasar di Jakarta.

4. Perubahan dalam Penyajian: Pada awalnya, Indonesia Raya dibawakan dengan instrumen orkestra besar. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, lagu ini sering dibawakan dengan iringan musik yang lebih sederhana, seperti piano atau organ.

5. Status Resmi: Lagu Indonesia Raya tetap menjadi lagu kebangsaan yang sah hingga saat ini. Selain menjadi simbol nasionalisme, lagu ini juga digunakan pada berbagai acara kenegaraan dan peringatan hari besar nasional di Indonesia.

Lagu Indonesia Raya tidak hanya sekedar lagu, tetapi juga simbol dari semangat persatuan dan kemerdekaan Indonesia.

Esensi Lagu Kebangsaan dalam Membentuk Karakter

Esensi lagu kebangsaan Indonesia Raya memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam membentuk karakter siswa, terutama dalam hal nasionalisme, rasa cinta tanah air, dan kesadaran sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Berikut adalah beberapa aspek esensial dari lagu ini dalam membentuk karakter siswa:

1. Meningkatkan Rasa Nasionalisme dan Cinta Tanah Air: Indonesia Raya mengajarkan siswa untuk mencintai tanah air mereka, yaitu Indonesia, dengan menghormati sejarah perjuangan bangsa dan semangat kemerdekaan yang terkandung dalam lagu tersebut. Melalui penghayatan terhadap lirik dan melodi lagu ini, siswa diharapkan semakin bangga dengan identitas kebangsaan mereka.

2. Memupuk Semangat Persatuan dan Kesatuan: Lagu ini mengandung pesan penting tentang pentingnya persatuan dalam kebhinekaan. Siswa belajar bahwa meskipun Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya, semangat persatuan tetap harus dijaga untuk mewujudkan kemajuan bangsa. Indonesia Raya menjadi pengingat bahwa perbedaan bukanlah penghalang, tetapi justru kekuatan yang mempererat bangsa.

3. Menumbuhkan Rasa Tanggung Jawab Sebagai Warga Negara: Lagu kebangsaan Indonesia Raya mengingatkan siswa tentang pentingnya menjadi warga negara yang baik. Dengan menyanyikan lagu ini, siswa diingatkan untuk menghormati simbol-simbol negara, menjaga kehormatan bangsa, dan berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

4. Mengajarkan Disiplin dan Penghormatan: Menyanyikan Indonesia Raya di berbagai acara kenegaraan atau upacara bendera mengajarkan siswa tentang kedisiplinan dan penghormatan terhadap nilai-nilai yang lebih tinggi, seperti kemerdekaan dan perjuangan. Ini menanamkan rasa hormat terhadap simbol-simbol negara dan proses sejarah yang telah dilalui oleh bangsa Indonesia.

5. Membangun Identitas dan Kebanggaan Nasional: Lagu ini berfungsi sebagai pengingat identitas bangsa Indonesia, yang terbentuk dari sejarah panjang perjuangan kemerdekaan. Dengan mendengarkan dan menyanyikan lagu kebangsaan, siswa dapat merasakan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Secara keseluruhan, Indonesia Raya tidak hanya sekadar lagu kebangsaan, tetapi juga merupakan alat pendidikan karakter yang penting dalam membentuk generasi muda Indonesia yang berjiwa nasionalis, berdisiplin, dan berintegritas.

Bukti Empiris Pengaruh Positif Lagu Kebangsaan

Bukti empiris mengenai pengaruh positif lagu kebangsaan Indonesia Raya dapat ditemukan dalam berbagai penelitian dan pengamatan terkait pembentukan karakter siswa serta dampaknya terhadap rasa nasionalisme dan identitas kebangsaan. Berikut adalah beberapa bukti empiris yang menunjukkan pengaruh positif lagu kebangsaan ini:

1. Penelitian tentang Nasionalisme pada Siswa: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa partisipasi aktif dalam kegiatan yang melibatkan lagu kebangsaan, seperti upacara bendera, dapat meningkatkan rasa nasionalisme di kalangan siswa. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Haryadi (2018) yang berjudul Pengaruh Upacara Bendera terhadap Nasionalisme Siswa, ditemukan bahwa siswa yang rutin mengikuti upacara bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya menunjukkan peningkatan signifikan dalam rasa cinta tanah air dan kesadaran berbangsa. Mereka merasa lebih terhubung dengan identitas Indonesia dan memiliki semangat untuk menjaga keutuhan negara.

2. Dampak dalam Membangun Disiplin dan Rasa Hormat: Lagu kebangsaan juga dikaitkan dengan peningkatan disiplin siswa. Dalam suatu penelitian oleh Aminah (2017), yang berjudul Pengaruh Kebiasaan Menghormati Lagu Kebangsaan Terhadap Disiplin Siswa, ditemukan bahwa siswa yang terbiasa mengikuti upacara bendera dan menghormati lagu kebangsaan cenderung memiliki tingkat kedisiplinan yang lebih tinggi. Mereka lebih tertib dalam mengikuti aturan sekolah dan lebih menghargai proses-proses resmi yang ada di masyarakat.

3. Peningkatan Identitas Nasional: Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Tomi (2019) dalam Peran Lagu Kebangsaan dalam Pembentukan Identitas Nasional Siswa menunjukkan bahwa siswa yang sering mendengarkan dan menyanyikan Indonesia Raya merasakan keterikatan yang lebih kuat dengan nilai-nilai kebangsaan. Siswa ini juga lebih mengerti pentingnya menjaga keberagaman Indonesia, serta memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya persatuan dalam perbedaan.

4. Keterlibatan dalam Kegiatan Kenegaraan: Siswa yang terlibat dalam berbagai kegiatan yang melibatkan lagu kebangsaan, seperti upacara bendera, peringatan hari kemerdekaan, atau acara-acara kenegaraan lainnya, menunjukkan sikap lebih positif terhadap simbol-simbol negara dan hukum. Sebuah studi oleh Prasetyo dan Sukarno (2016) yang berjudul Pengaruh Partisipasi dalam Upacara Bendera Terhadap Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Siswa menemukan bahwa siswa yang terlibat aktif dalam kegiatan kenegaraan, yang melibatkan menyanyikan Indonesia Raya, lebih sadar akan tanggung jawab mereka sebagai warga negara dan lebih terampil dalam menjaga kedamaian serta menghormati aturan negara.

5. Evaluasi Praktik Pendidikan Karakter di Sekolah: Berdasarkan observasi dari praktik pendidikan karakter di sekolah-sekolah, lagu Indonesia Raya sering digunakan dalam proses internalisasi nilai-nilai kebangsaan. Salah satu contoh empirisnya adalah di berbagai sekolah yang menerapkan program Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), di mana lagu kebangsaan ini dilantunkan di setiap upacara bendera dan aktivitas sekolah lainnya. Program ini menunjukkan bukti bahwa pengajaran nilai kebangsaan melalui lagu kebangsaan berperan dalam membentuk karakter siswa yang lebih positif, bertanggung jawab, dan memiliki semangat kebersamaan.

Secara keseluruhan, bukti empiris ini menunjukkan bahwa Indonesia Raya tidak hanya sebagai lagu kebangsaan, tetapi juga berperan sebagai alat pendidikan yang efektif dalam membentuk karakter siswa, meningkatkan rasa nasionalisme, menghormati simbol negara, dan memperkuat identitas kebangsaan.

Tantangan dan Peluang

Lagu kebangsaan Indonesia Raya memiliki dampak yang signifikan dalam pembentukan karakter, rasa nasionalisme, dan identitas kebangsaan di kalangan warga negara, terutama siswa. Namun, ada tantangan dan peluang dalam memaksimalkan dampak dan pengaruh positif dari lagu ini. Berikut adalah analisis tantangan dan peluang yang ada:

Tantangan:
1. Kehilangan Makna dan Penghargaan: Seiring berjalannya waktu, ada kecenderungan bahwa generasi muda mulai kehilangan makna dan penghargaan terhadap lagu kebangsaan. Dalam beberapa kasus, lagu Indonesia Raya hanya dianggap sebagai rutinitas dalam upacara bendera, tanpa pemahaman mendalam tentang makna perjuangan dan simbolisme yang terkandung dalam lagu tersebut. Hal ini bisa mengurangi pengaruh positif yang seharusnya diberikan.

2. Kurangnya Pengajaran Sejarah dan Nilai Kebangsaan: Banyak siswa yang tidak mendapatkan pemahaman yang cukup tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan makna di balik lagu kebangsaan. Tanpa pengetahuan ini, meskipun siswa menyanyikan Indonesia Raya, mereka mungkin tidak merasakan kedalaman nilai yang terkandung di dalamnya, sehingga pengaruhnya terhadap nasionalisme dan karakter menjadi kurang maksimal.

3. Globalisasi dan Pengaruh Budaya Asing: Dalam era globalisasi, pengaruh budaya asing yang kuat dapat membuat generasi muda lebih tertarik pada budaya luar negeri dibandingkan dengan budaya dan nilai-nilai lokal. Fenomena ini bisa menurunkan tingkat kebanggaan terhadap lagu kebangsaan dan kebudayaan Indonesia secara umum. Pengaruh teknologi dan media sosial juga seringkali lebih mendominasi, mengalihkan perhatian mereka dari simbol-simbol nasional.

4. Kurangnya Pembiasaan dalam Kehidupan Sehari-hari: Beberapa sekolah dan institusi pendidikan mungkin tidak rutin mengadakan upacara bendera atau melibatkan lagu kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Hal ini menyebabkan pengaruh lagu kebangsaan dalam membentuk karakter dan nasionalisme siswa menjadi terbatas.

Peluang:
1. Pendidikan Karakter Berbasis Nasionalisme: Lagu Indonesia Raya memiliki potensi besar dalam pendidikan karakter. Sekolah dapat memanfaatkan lagu kebangsaan sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai kebangsaan, persatuan, dan semangat perjuangan. Dengan pendekatan yang lebih holistik, siswa dapat diajak untuk memahami lebih dalam tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dan arti dari setiap kata dalam lagu kebangsaan.

2. Penggunaan Teknologi untuk Penyebaran Nilai Nasionalisme: Teknologi dan media sosial dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan kembali lagu kebangsaan kepada generasi muda. Misalnya, melalui platform digital, video, atau aplikasi yang mengedukasi tentang sejarah Indonesia dan lagu kebangsaan, siswa dapat lebih mudah mengakses dan mengapresiasi lagu Indonesia Raya secara lebih menarik dan interaktif.

3. Penguatan Melalui Kegiatan Kenegaraan dan Budaya: Melalui acara-acara kenegaraan, peringatan hari-hari besar nasional, dan kegiatan budaya lainnya, lagu Indonesia Raya bisa semakin diperkenalkan dan diperkuat sebagai simbol persatuan. Hal ini bisa mendorong siswa untuk merasakan keterikatan yang lebih dalam dengan identitas nasional mereka. Selain itu, sekolah dapat mengadakan program yang melibatkan siswa dalam penciptaan konten kreatif yang berkaitan dengan lagu kebangsaan, seperti lomba video atau karya seni bertema nasionalisme.

4. Meningkatkan Kesadaran Melalui Partisipasi Aktif: Siswa yang diajak untuk lebih aktif dalam berbagai kegiatan yang melibatkan lagu kebangsaan, seperti upacara bendera, gerakan pemuda, atau kegiatan sosial lainnya, akan lebih merasakan dampak positif dari lagu Indonesia Raya. Partisipasi aktif ini dapat meningkatkan kedisiplinan, rasa tanggung jawab, dan kebanggaan sebagai warga negara.

5. Integrasi Lagu Kebangsaan dalam Kurikulum Pendidikan: Peluang untuk mengintegrasikan Indonesia Raya dalam kurikulum pendidikan sebagai bagian dari pembelajaran tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan akan sangat membantu. Pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan dalam mengajarkan lagu ini sebagai bagian dari identitas dan jati diri bangsa dapat menguatkan rasa nasionalisme sejak usia dini.

Simpulan

Menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum belajar bagi para siswa bukanlah sekedar formalitas. Ini merupakan sebuah upaya menanamkan dan memperkuat simbol tekad untuk menjaga persatuan dan memperkuat semangat kebangsaan di tengah tantangan global. Agar kebijakan ini berhasil Kemendikdasmen harus memastikan implementasinya bermakna dan didukung dengan edukasi yang relevan dan konsisten.

Indonesia sebagai bangsa yang besar, memerlukan simbol-simbol yang mengingatkan kita pada akar kebangsaan dan cita-cita bersama. Lagu Indonesia Raya adalah simbol tersebut. Mari kita implementasikan dan terapkan secara kontinyu dan konsisten serta penuh semangat. Dengan penuh penghayatan demi Indonesia yang lebih baik.

Tantangan utama dalam memaksimalkan dampak dan pengaruh Indonesia Raya terletak pada pengurangan makna, kurangnya pengajaran sejarah, dan pengaruh budaya asing yang kuat. Namun, dengan memanfaatkan teknologi, pendidikan karakter berbasis nasionalisme, dan partisipasi aktif dalam kegiatan kenegaraan, peluang untuk memperkuat dampak positif lagu kebangsaan ini sangat terbuka lebar. Dengan pendekatan yang tepat, lagu Indonesia Raya dapat terus membentuk karakter siswa yang mencintai tanah air dan memiliki rasa bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Indramayu,9 Januari 2025

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *