Jombang-aswinnews.com- Kebakaran hebat melanda sebuah pabrik tali rafia di Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 07.00 WIB.
Pabrik yang dipenuhi bahan plastik ini hangus terbakar hingga tak bersisa, menyebabkan kepulan asap tebal yang sempat membuat panik warga dan siswa MI Al-Istiqomah di sekitar lokasi kejadian.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang bergerak cepat,dan langsung merespons, setelah mendapat laporan dari warga.
“Setelah sampai di lokasi, kami langsung melakukan penanganan. Material plastik di lokasi sangat mudah terbakar, sehingga api dengan cepat menyebar,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas.
Wiku menjelaskan, bahwa api diduga berasal dari bagian mesin sebelah kiri pabrik dan menyambar tumpukan limbah plastik di bagian belakang.
“Dugaan sementara berasal dari mesin bagian kiri. Namun, penyebab pastinya masih kami investigasi karena kami masih fokus memadamkan api,” jelasnya.
Karyawan selamat, Tidak Ada Korban Jiwa,
meski beberapa karyawan diketahui sedang bekerja saat kejadian, pihak BPBD memastikan tidak ada korban jiwa.
“Alhamdulillah, semua karyawan berhasil menyelamatkan diri. tidak ada korban jiwa,” tambah Wiku.
Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran (PMK) BPBD Jombang, Syamsul Bahri, mengungkapkan bahwa proses pemadaman masih berlangsung.
“Kami melibatkan delapan mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api dan melakukan pembasahan,” ujar Syamsul.
Kepala Desa Mojongapit, Iskandar, turut menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa ini.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga pihak pabrik dapat segera pulih dari musibah ini, dan kami berterima kasih kepada BPBD serta Damkar yang telah bergerak cepat menangani kebakaran ini,” ucap Iskandar.
Hingga berita ini ditulis, BPBD Jombang belum dapat memastikan total kerugian akibat kebakaran. Proses pembasahan masih terus dilakukan untuk memastikan api benar-benar padam.
Masyarakat sekitar diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda kebakaran. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya sistem keamanan kebakaran di setiap tempat usaha, terutama yang berisiko tinggi seperti pabrik plastik.
Rilis BPBD
Mif
