Tim SAR Gabungan Masih Cari Korban Laka Laut di Pantai Perbatasan Banjar Sari dan Karangpakis

Tim SAR Gabungan Masih Cari Korban Laka Laut di Pantai Perbatasan Banjar Sari dan Karangpakis

CILACAP-ASWINNEWS.COM- Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Brimob Polda Jateng, dan TNI masih terus berupaya melakukan pencarian korban laka laut di pantai perbatasan Banjar Sari dan Karangpakis,Senin 7 April 2025.

Tiga remaja tanggung terseret ombak di perbatasan desa Banjar Sari dan Karangpakis, dua masih bisa terselamatkan, namun satu korban atas nama Wahyumi Anjar Pradipta masih dalam penyisiran dan pencarian oleh tim Basarnas yang dipimpin oleh Danteam Brian dari Basarnas dan Danton Akp Brimob Suprapto SH bersama personilnya pelopor 1 kroya cilacap Polda Jateng. Juga team SAR dari berbagai elemen masyarakat ikut berpartisipasi.

Identitas Korban
– Nama: Wahyumi Anjar Pradipta
– Umur: 12 tahun
– Alamat: Banjar Sari, Nusawungu, Kabupaten Cilacap

Galih, salah satu teman korban yang menyaksikan kejadian, belum dapat dikonfirmasi karena masih trauma dengan peristiwa tersebut.

Kronologi Kejadian
Minggu, 12:00 WIB, 6 Maret 2025, mereka berenang dan bermain di perbatasan pantai Banjar Sari dan pantai Karang Pakis, Nusawungu, Kab. Cilacap, Jateng. Saat mereka berenang di bibir pantai, tiba-tiba datang ombak besar menyeret mereka hingga terbawa arus. Dua anak remaja tanggung tersebut masih bisa terselamatkan, namun satu hilang atas nama Wahyumi Anjar Pradipta.

Upaya Pencarian
Tim SAR gabungan yang dipimpin oleh Danteam Brian dari Basarnas masih terus melakukan pencarian dan penyisiran. Mereka menggunakan satu unit perahu kareta dari Basarnas dan dari udara penyisiran menggunakan drone.

Himbauan
Danteam Brian dari Basarnas berharap dan menghimbau untuk wisatawan agar tidak berenang di bibir pantai karena laut selatan ombaknya sedang besar, kuatir akan membawa korban lagi.

AKP Suprapto, SH, yang ikut serta dalam penyisiran dan pencarian bersama personelnya, berharap semoga korban bisa ditemukan dan berupaya semaksimal mungkin sampai korban bisa ditemukan. Ia juga menghimbau wisatawan agar lebih berhati-hati saat berada di bibir pantai dan tidak berenang, serta mengawasi putra-putri mereka.

(Zulfikar A)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *