PKBM Cinta Damai Dorong Semangat Belajar Anak Putus Sekolah,Hadirkan Kisah Inspiratif Isa Mahendra

MAJALENGKA,Aswinnews com — Pendidikan adalah hak setiap anak, tanpa terkecuali. Hal ini ditegaskan oleh Puput Luciana H., S.Pd, Kepala PKBM Cinta Damai Majalengka, dalam pernyataannya mendukung penuh langkah pemerintah untuk menyelenggarakan program wajib belajar 13 tahun melalui jalur pendidikan nonformal.

“Sedini mungkin kita harus memahami bahwa pendidikan adalah hak setiap anak. PKBM Cinta Damai sebagai penyelenggara layanan pendidikan nonformal sangat mendukung langkah pemerintah untuk menyelenggarakan wajib belajar 13 tahun. Setiap anak memiliki cerita unik tentang perjalanan hidupnya,” ujar Puput Luciana.

Sebagai wujud nyata komitmen tersebut, PKBM Cinta Damai mempersembahkan kisah perjuangan inspiratif seorang siswa bernama Isa Mahendra, peserta didik Program Kesetaraan Paket B (setara SMP). Isa, yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, harus bekerja sebagai petugas kebersihan desa untuk membantu menopang kebutuhan keluarga.

Rasa minder dan kelelahan sering menghampiri, namun semangatnya untuk terus belajar tak pernah padam. “Saya sempat berpikir sekolah bukan untuk saya. Tapi di PKBM Cinta Damai, saya merasa diterima dan didukung,” ungkap Isa.

PKBM Cinta Damai menjadi rumah kedua bagi Isa dan banyak siswa lainnya. Melalui strategi pembelajaran inklusif, jadwal fleksibel, dan inovasi metode belajar, Isa mampu menyeimbangkan antara pekerjaan dan pendidikan. Program ini juga mendapat dukungan besar dari pemerintah desa, yang memberikan izin kerja fleksibel agar Isa tetap bisa mengikuti kegiatan belajar.

Puput Luciana menambahkan bahwa praktik baik seperti ini merupakan contoh nyata penguatan koordinasi lintas instansi—antara lembaga pendidikan, pemerintah desa, dan masyarakat—dalam memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari akses pendidikan.

“Cerita Isa adalah bukti bahwa dengan dukungan yang tepat, setiap anak bisa kembali percaya diri, melanjutkan pendidikan, dan menatap masa depan yang lebih baik,” pungkas Puput.***

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *