✍️ Penulis: Tevri
📍 Kontributor DPD AswinNews Sulut
🗞️ Editor: Kenzo – Tajam, Akurat, Terpercaya, Berimbang, dan Ter-update
MINUT – ASWINNEWS.COM | Sekolah Tinggi Pariwisata Manado (STIPM) bersama Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) Sulawesi Utara melanjutkan program kerja sama penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan potensi wisata desa di Desa Wisata Kaima, Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara.
Kunjungan kerja yang digelar baru-baru ini menjadi bagian dari tindak lanjut kolaborasi yang telah dimulai sejak tahun sebelumnya, dengan fokus pada peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi pariwisata berbasis kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan.
Desa Kaima Punya Potensi Wisata Unggulan

Ketua ASIDEWI Sulut Christian Tambingon menilai bahwa Desa Kaima memiliki potensi besar untuk berkembang sebagai desa wisata unggulan di wilayah Minahasa Utara.
Menurutnya, kekayaan alam, budaya, serta kuliner khas menjadi daya tarik yang layak dikembangkan secara profesional.
“ASIDEWI berkomitmen mendampingi Desa Kaima agar mampu menjadi salah satu destinasi unggulan berbasis masyarakat. Kolaborasi dengan perguruan tinggi menjadi langkah penting dalam memperkuat SDM dan tata kelola wisata,” ujar Christian Tambingon.
STIPM: Pendidikan Jadi Kunci Penguatan SDM
Sementara itu, perwakilan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Manado, Prof. Bet El Lagarense, MMTour, menegaskan pentingnya peran pendidikan dalam pengembangan desa wisata.
Melalui program pengabdian kepada masyarakat, STIPM melakukan pendampingan dan pelatihan kepada warga setempat mengenai manajemen homestay, pelayanan wisata, promosi digital, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
“Kami ingin agar mahasiswa dan dosen STIPM terlibat langsung di lapangan, sehingga teori yang dipelajari dapat diterapkan dalam praktik nyata,” ungkap salah satu dosen pendamping STIPM.
Diskusi dan Rencana Pengembangan Lanjutan
Kegiatan diakhiri dengan diskusi bersama perangkat desa dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Kaima.
Agenda tersebut membahas rencana lanjutan pembangunan fasilitas penunjang wisata, serta strategi promosi berbasis media digital dan konten kreatif untuk memperluas jangkauan wisatawan.
Kepala Desa Kaima, Vanda Koropit, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari ASIDEWI dan STIPM Manado.
“Kami sangat berterima kasih atas sinergi ini. Semoga kerja sama lintas sektor ini terus berlanjut, agar Desa Kaima bisa menjadi contoh pengembangan desa wisata yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Vanda Koropit.
Dukungan Masyarakat Kaima
Ketua Masyarakat Peduli Wanua Kaima, Tonaas Tevri Ngantung, turut memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif kolaboratif yang dilakukan STIPM dan ASIDEWI.
“Langkah nyata ini menunjukkan kepedulian terhadap pembangunan desa kami sebagai destinasi wisata berbasis budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan
Prof. Bet El Lagarense, MMTour
Dr. Efraim Laluas, SE.Par., M.Si
Andreas Yopie Setiawan (STIPM)
Christian Tambingon (ASIDEWI Sulut)
Vanda Koropit (Hukum Tua Desa Kaima) beserta perangkat desa
Kegiatan ini menegaskan komitmen bersama antara akademisi, asosiasi pariwisata, dan pemerintah desa dalam memperkuat posisi Desa Wisata Kaima sebagai destinasi unggulan baru di Sulawesi Utara yang berdaya saing dan berkelanjutan.