MAJALENGKA,Aswinnews.com โ Komisi IV DPRD Kabupaten Majalengka melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Majalengka Pada Hari Jumaat,(03/10/2025) untuk memastikan kualitas pelayanan kesehatan dan pengelolaan anggaran di rumah sakit daerah tersebut.

Direktur RSUD Majalengka,Dr.Egga Bramasta Akidapi, MM.RS, menyampaikan bahwa progres pelayanan saat ini menunjukkan arah yang positif.
“Progresnya sampai saat ini memang kita menuju ke arah yang positif. Hasilnya, Alhamdulillah, bisa dipastikan. Kami sudah bertekad untuk menjadikan Majalengka Rangusaya. Kami akan terus memperbaiki seluruh layanan, dan tentu membutuhkan dukungan kuat dari DPRD demi kemajuan masyarakat Majalengka,” ungkapnya.
Sambung dia menegaskan bahwa penguatan SDM menjadi salah satu fokus.

“Kita tidak hanya mengurus disiplin, tapi juga bagaimana memberikan reward bagi tenaga medis yang bekerja dengan baik. Tim SDM sudah kami siapkan untuk memperbaiki manajemen internal,” tambahnya.
Sementara itu,Sekertaris Komisi IV DPRD Majalengka dari Fraksi PAN, H.Imip Miptahudin,menilai RSUD Majalengka telah menunjukkan perubahan signifikan.
“Alhamdulillah, sidak hari ini berjalan baik. Saya melihat langsung kondisi RSUD yang dulunya sering mendapat stigma kurang baik, ternyata sekarang jauh lebih tertata. Apalagi dengan pembangunan IGD yang menelan anggaran hampir Rp12 miliar, tentu ini jadi langkah besar untuk perbaikan pelayanan,” jelasnya.
Imip juga menyoroti soal akses, parkir, dan tata kelola yang ke depan harus semakin rapi.

“Memang untuk pelayanan parkir masih perlu dibenahi. Masyarakat lebih memilih parkir di depan, padahal sudah diarahkan ke belakang. Tapi saya yakin, dengan renovasi dan tata kelola yang sudah dipaparkan Direktur, ke depan semuanya akan lebih tertib. Rumah sakit tertua di Majalengka ini saya yakin bisa mendongkrak PAD daerah sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Komisi IV DPRD berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan agar RSUD Majalengka benar-benar memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta transparan dalam pengelolaan anggarannya.***(Aris)