BNN Tebingtinggi Dinilai Persulit Rekomendasi GEMAN, Ada Apa dengan Kompol Hendro?

🖊️ Laporan Jurnalis: Ibnuagusmar
✍️ Editor: Kenzo | Redaksi AswinNews.com – Tajam, Terpercaya, Berimbang, dan Ter-Update

Tebingtinggi, 4 Juli 2025 — Kepengurusan Gerakan Masyarakat Anti Narkoba (GEMAN) kembali mempertanyakan sikap BNN Kota Tebingtinggi yang hingga kini belum juga mengeluarkan surat rekomendasi legalitas organisasi mereka.

Upaya audiensi yang dilakukan pihak GEMAN disebut telah berlangsung sebanyak lima kali, namun Kepala BNN Tebingtinggi Kompol Dr. Hendro Wibowo, S.IP., M.M., M.Si. disebut selalu menghindar dari pertemuan dan belum memberikan jawaban konkret atas dokumen yang telah diajukan sejak beberapa waktu lalu.


GEMAN: Kami Hanya Ingin Membantu, Mengapa Dipersulit?

Suheri alias Gogon, pendiri GEMAN, menegaskan bahwa organisasi ini dibentuk atas inisiatif berbagai unsur masyarakat seperti tokoh agama, pemuda, dan insan pers, dengan satu tujuan: membantu pemerintah dalam pemberantasan narkoba di Tebingtinggi.

“Visi kami jelas, membentuk generasi muda sehat dan bersinar—bersih dari narkoba. Tapi niat baik ini justru seperti dipersulit oleh BNN Tebingtinggi,” ungkap Gogon.

Ia menyebut, bukan hanya minim respon, namun ketika salah satu pengurus mencoba menghubungi Kompol Hendro melalui WhatsApp untuk menanyakan kejelasan surat rekomendasi, jawaban yang diterima justru dianggap tidak etis dan bernada mengancam.

“Kami hanya bertanya, tapi dijawab ‘Jangan buat fitnah. Ingat azab kubur nanti, Bang’. Kami sangat heran, apa yang kami fitnah? Kami cuma minta kejelasan,” tambahnya.


Politisi dan Advokat: Jangan Halangi Niat Baik Masyarakat

Menanggapi hal ini, Ir. Pahala Sitorus, S.H., M.H., M.M., seorang advokat sekaligus politisi, ikut menyuarakan keprihatinannya.

“Tidak ada alasan BNN Tebingtinggi menghambat surat rekomendasi organisasi yang jelas-jelas punya misi sejalan dengan negara. GEMAN tidak minta bantuan dana, hanya surat dukungan. Ini patut dipertanyakan,” tegasnya.


Sekjen GEMAN Minta Evaluasi Kinerja BNN Tebingtinggi

Sekretaris Jenderal GEMAN, Azwin, meminta perhatian serius dari Kepala BNN RI Komjen Pol. Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dan BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Drs. Toga H. Panjaitan.

“Kami berharap BNN pusat turun tangan. Bila perlu, evaluasi dan copot Kepala BNN Tebingtinggi karena tidak mendukung kolaborasi yang justru bisa memperkuat upaya P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba),” ucap Azwin.


Arah Baru Kolaborasi Pemberantasan Narkoba atau Justru Dinonaktifkan?

Kebuntuan komunikasi antara BNN Tebingtinggi dan GEMAN menjadi preseden buruk dalam upaya membangun sinergi antara masyarakat sipil dan institusi negara dalam perang melawan narkoba.

Publik pun bertanya-tanya, ada apa sebenarnya di balik sikap tertutup BNN Tebingtinggi terhadap GEMAN? Apakah ini soal administrasi semata, atau ada faktor lain yang belum terungkap?


Redaksi AswinNews.com

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *