Indramayu Aswinnews.com
SMPN 3 Sindang kembali menunjukkan eksistensinya sebagai sekolah berbasis inovasi dan ramah lingkungan dengan mengikutsertakan tim Karya Ilmiah Remaja (KIR) dalam ajang Gelar Cipta Inovasi Unggulan Indramayu (GincuAyu) 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu dan diikuti oleh SMP, SMA, dan SMK se-Kabupaten Indramayu.
Dalam ajang bergengsi ini, SMPN 3 Sindang mengusung karya ilmiah berjudul “Alat Sederhana Pirolisis Plastik Menjadi Bensin dan Solar Alternatif”. Karya ini merupakan hasil kolaborasi kreatif dari siswa-siswi tim KIR SMPN 3 Sindang yang didampingi oleh guru pembimbing dan didukung penuh oleh kepala sekolah.
Karya tersebut merupakan solusi inovatif terhadap persoalan limbah plastik yang kian mengkhawatirkan. Melalui proses pirolisis, plastik jenis HDPE dan PP diolah menggunakan alat sederhana hingga menghasilkan bahan bakar cair seperti bensin dan solar alternatif.
“Kami ingin membuktikan bahwa siswa SMP pun bisa memberikan solusi konkret untuk masalah lingkungan, sekaligus menciptakan sumber energi alternatif. Alat ini sederhana, murah, dan bisa dikembangkan lebih lanjut,” ujar H. Sujaya, S.Pd.Gr., pembimbing Tim KIR SMPN 3 Sindang.
Dalam prosesnya, tim memanfaatkan alat dari bahan bekas seperti kaleng, pipa besi, dan botol kaca sebagai kondensor. Setelah plastik dipanaskan tanpa oksigen, uapnya dikondensasikan menjadi cairan bahan bakar. Hasilnya cukup memuaskan: dari 1 kg plastik dihasilkan sekitar 400 ml bahan bakar yang dapat menyalakan kompor selama ±30 menit.
Hj. Ani Hanifah, S.Pd., M.Pd., Kepala SMPN 3 Sindang, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap kreativitas siswa-siswi dalam menciptakan inovasi berbasis lingkungan.
“Saya sangat bangga dengan semangat anak-anak dan pembimbingnya. Karya ini tidak hanya menunjukkan kecerdasan, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan dan energi terbarukan. Semoga ini menjadi inspirasi bagi sekolah lain dan membawa harum nama SMPN 3 Sindang di tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Ajang GincuAyu 2025 dijadwalkan berlangsung pada pertengahan Juli mendatang. Selain memamerkan karya, para peserta juga akan mengikuti sesi penilaian dari dewan juri yang berasal dari kalangan akademisi, profesional, dan pemerintahan.
SMPN 3 Sindang berharap keikutsertaannya dalam GincuAyu 2025 dapat memberikan inspirasi bagi pelajar lainnya untuk aktif menciptakan inovasi yang solutif dan aplikatif, terutama dalam menghadapi isu-isu global seperti sampah plastik dan krisis energi.
Kontributor : Sujaya
Editor Rahmat kartolo
