🖊️ Penulis: Desi Mayasari | 📍 Kontributor: Dinas Pendidikan
🗞️ Editor: Kenzo | ASWINNEWS.COM – Tajam, Akurat, Terpercaya, Berimbang, dan Ter-Update
PEKANBARU — Dalam upaya menyelaraskan arah kebijakan pendidikan nasional dengan implementasi di daerah, Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis turut ambil bagian dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Program Prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Tahun 2025 yang berlangsung di Hotel Pangeran, Pekanbaru, pada 16–18 Juni 2025.
Rakor yang difasilitasi oleh Balai Guru Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (BGTK PG) Provinsi Riau ini menjadi forum strategis untuk memperkuat sinergi antarunsur pelaksana pendidikan dalam rangka mendukung capaian visi Indonesia Emas 2045.
Kadisdik Bengkalis: Rakor Jadi Pijakan Perencanaan Strategis 2025
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, Hadi Prasetyo, ST., M.Si, menegaskan bahwa kehadiran pihaknya dalam Rakor ini tidak hanya sebagai bentuk partisipasi, tetapi juga sebagai komitmen nyata untuk menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah secara konkret.
“Kehadiran kami di sini untuk menyatukan langkah dan pemahaman dalam menjalankan program prioritas Kemendikdasmen 2025. Ini penting agar pelaksanaan di lapangan sejalan dengan arah kebijakan nasional,” tegas Hadi.
Ia menambahkan bahwa hasil Rakor ini akan menjadi fondasi dalam menyusun program kerja dan perencanaan anggaran Disdik Bengkalis tahun 2025, dengan orientasi pada pendidikan yang berkualitas, inklusif, dan berkelanjutan.
Dukungan Lintas OPD Bengkalis untuk Transformasi Pendidikan
Turut hadir mendampingi Kadisdik dalam forum ini sejumlah pejabat dari OPD terkait, antara lain:
- Helmi Afriadi, Kabid Pengadaan, Mutasi, dan Promosi BKPP Bengkalis
- Sanyoto, perwakilan Bappeda
- Drs. Suwanto, Penjap KSPS
- Bebiyanti, S.Pd.I., M.Pd, Penjap PM Pembelajaran Mandiri
- Dr. Zulfan Ikhram, Penjap KA
- Jefri, perwakilan bidang Perencanaan Disdik Bengkalis
Kehadiran lintas sektor ini menunjukkan bahwa transformasi pendidikan di Bengkalis bukan hanya menjadi tanggung jawab Disdik semata, tetapi merupakan bagian dari kerja kolaboratif antarinstansi.
Menuju Ekosistem Pendidikan yang Adaptif dan Responsif
Rakor ini diharapkan menjadi katalisator bagi penguatan sistem pendidikan daerah, khususnya dalam merespons tantangan zaman dan kebutuhan riil di lapangan. Dengan pendekatan kolaboratif dan terarah, Bengkalis optimis mampu berkontribusi dalam pencapaian sasaran strategis pendidikan nasional.
“Komitmen kami adalah memperkuat sinergi dengan Pemerintah Pusat dan seluruh stakeholder pendidikan guna meningkatkan mutu layanan pendidikan di Kabupaten Bengkalis,” tutup Hadi Prasetyo.
📌 ASWINNEWS akan terus memantau tindak lanjut Rakor ini di tingkat daerah serta bagaimana program prioritas Kemendikdasmen 2025 akan diimplementasikan dalam kebijakan dan praktik pendidikan di Bengkalis.
