Purwakarta-ASWIN.COM-Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan mewarnai acara Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Campaka dan Badan Otonom (Banom) Muslimat. Acara yang bertempat di RM Amor Desa Cikumpay , di dukung oleh Ketua Karang Taruna Indonesia KTI Desa Cikumpay beserta jajaranya. Purwkarta Minggu (04/5/2025) Ambil Thema Merajut silaturahmi, membangun semangat kebangsaan. menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan pasca-Hari Raya Idulfitri 1446 H.
Pidato Sambutan ketua tanfidiyah/sekalian ketua panitia Ustad Lukmanul Hakim SAg mengatakan tujuan silaturahmi ini adalah mempersatukan pikiran dan tujuan demi kebaikan bersama, serta mensosialisasikan Program kerja NU kedepan, agar pergerakan NU ini menunjukkan soliditas dan kekompakan dalam membangun ukhuwah islamiyah serta meningkatkan kordinasi dalam berbagai kegiatan NU di tingkat kecamatan. Dan saya ucap syukur atas terselenggaranya acara ini dan mengapresiasi kehadiran seluruh elemen NU yang ada di kecamatan Campaka.
Rois MWC Campaka KH Sandang dalam pidato sambutanya menegaskan tentang menjaga hati, agar selalu bersih, serta adab yang di junjung tinggi, sehingga kita bisa saling menghormati, sopan dan santun terjaga, sehingga terciptanya keharmonisan demi kemajuan MWC Campaka kedepan, bagaimana untuk kita bisa kompak dan solid kalau penyakit hati ini belum bersih di diri kita, yang ada kita saling mencari kelemahan masing-masing, Tutup Rois.Acara
Halal Bihalal ini diisi dengan kegiatan tausiyah singkat oleh Rois PC NU KH. Endang Abdul somad S.SY yang intinya memperkuat nilai-nilai persaudaraan, serta ramah tamah yang mempererat hubungan antar anggota organisasi. Sehingga kita lebih mantap dalam menjalankan organisasi yang kita cintai iniTerus kita saling mengingatkan dan menjadi tangung jawab kita bersama warga Nahdliyin agar terus menjaga konsistensi untuk berkhidmah kepada Nahdlatul Ulama. Konistensi itu berupa senantiasa menyebarkan apa yang selama ini menjadi tanggung jawab warga Nahdliyin yakni menyebarkan faham ahli sunah wal jama’ah.Pengasuh Pondok Pesantren Cireok tersebut mengatakan, pengabdian tersebut haru tulus dan ikhlas diberikan kepada para muasis, para kiai, ajengan yang selama ini telah memberikan bekal ilmu agama, dan teladan yang baik.
Acara halal bihalal ini diakhiri dengan saling bersalaman dan bermaaf-maafan, menciptakan suasana kekeluargaan yang semakin erat. Diharapkan, semangat kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin dalam acara ini dapat terus terjaga dan menjadi modal sosial yang kuat bagi kemajuan.
Penulis H. Udin
