JOMBANG,| Aswinnews.com — Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025, ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jombang (ABJ) menyuarakan tuntutan mereka atas berbagai ketimpangan dan penindasan yang dialami kaum buruh. ABJ yang terdiri dari Komite Wilayah Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI), Dewan Pimpinan Cabang Gabungan Serikat Buruh Independen (GSBI), dan DPC Serikat Pekerja Nasional (SPN), menyatakan sikap tegas melalui aksi damai dan orasi yang digelar di pusat kota Jombang.
Pernyataan sikap ABJ menegaskan bahwa Hari Buruh bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperkuat perjuangan menuntut hak dan keadilan bagi buruh yang selama ini terpinggirkan oleh sistem ekonomi yang berpihak kepada pemodal.
“Buruh adalah tulang punggung ekonomi bangsa, tapi kesejahteraan mereka masih jauh dari layak. Hari ini kami turun ke jalan untuk menuntut perubahan nyata,” tegas Rozi, juru bicara ABJ.

Dalam pernyataannya, ABJ menyampaikan sembilan tuntutan utama:
Tolak Upah Murah – Mendesak pemberlakuan upah layak yang sesuai dengan kebutuhan hidup manusiawi.
Hapus Sistem Outsourcing dan Kontrak – Menuntut kepastian kerja dan perlindungan hak normatif buruh.
BPJS adalah Hak Buruh – Menekan pengusaha untuk wajib mendaftarkan buruh ke dalam program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
Penjarakan Pengusaha Nakal – Mendorong penegakan hukum terhadap pelanggaran hak-hak buruh.
Kebebasan Berserikat – Menuntut penghentian intimidasi, PHK, atau tindakan represif terhadap aktivitas serikat pekerja.
Cabut UU Omnibus Law – Menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap mendegradasi perlindungan ketenagakerjaan.
Perlindungan Buruh Perempuan dan Anak – Menyerukan penghormatan hak reproduksi dan perlindungan dari eksploitasi.
Partisipasi dalam Dewan Pengupahan dan LKS Tripartit – Menuntut perwakilan buruh dalam forum pengambilan kebijakan ketenagakerjaan.
Naikkan Upah Buruh – Mendesak pemerintah dan pengusaha menyesuaikan upah dengan inflasi dan standar hidup layak.
Aksi dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung dengan damai. Massa menyampaikan aspirasi melalui orasi, pamflet, dan seruan solidaritas. ABJ menegaskan bahwa perjuangan ini akan terus berlanjut hingga tercapai sistem kerja yang adil, manusiawi, dan bermartabat.
“Hidup Buruh! Hidup Perjuangan! Lawan Penindasan!” seru massa aksi dalam penutup pernyataan mereka.
Jombang, 1 Mei 2025 Aliansi Buruh Jombang (ABJ)
(SPBI – GSBI – SPN)
Kontak Media: Aswinnews.com (penulis : Rozi)