Jombang,| Aswinnews.com — Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang menjalani audit Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam memastikan praktik kehutanan yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab. Audit ini dilaksanakan oleh PT Equality Indonesia bersama Komite Akreditasi Nasional (KAN) di kantor KPH Jombang, dimulai hari Selasa,(29/4/2025) hingga enam hari ke depan.
Kepala KPH Jombang, Kelik Djatmiko, dalam sambutannya pada pembukaan audit menyampaikan komitmen penuh jajaran KPH Jombang dalam mengikuti proses audit dengan transparan dan profesional. Ia menegaskan pentingnya audit ini dalam mendukung keberlanjutan pengelolaan hutan di wilayah Jombang.
“Kami berkomitmen menjaga prinsip-prinsip kelestarian dan siap mempertahankan sertifikasi PHL yang telah kami peroleh sebelumnya. Audit ini juga menjadi refleksi atas kinerja dan perbaikan ke depan,” ujar Kelik Djatmiko.
Audit Pengelolaan Hutan Lestari ini akan berlangsung selama enam hari dengan tahapan pemeriksaan administrasi, peninjauan lapangan, evaluasi hasil, hingga penyampaian laporan akhir dalam closing meeting. Lima kriteria utama yang menjadi fokus evaluasi meliputi: Prasyarat, Ekologi, Sosial, Produksi, dan Varietas Lokal Hutan Hasil (VLHH).
Ketua tim auditor dari PT Equality Indonesia, Ir. Irin Wedalia, menjelaskan bahwa seluruh proses audit dilakukan dengan mengedepankan objektivitas dan integritas.
“Kami berharap seluruh tahapan berjalan lancar dan tidak ditemukan temuan-temuan signifikan, baik secara administratif maupun teknis di lapangan,” jelasnya.
Tim audit terdiri dari para auditor ahli di bidangnya, yaitu:
Ir. E. Gangga Permana (Produksi)
Ir. Irin Wedalia (Ekologi)
Asep Kurniawan, S.Hut (Prasyarat)
Ir. Slamet Mulyadi (Sosial)
Agung Tofani, S.Hut (VLHH)
Audit ini turut didampingi oleh jajaran Divisi Regional Jawa Timur Perum Perhutani dan tim Perencanaan Hutan Wilayah (PHW) III Jombang.
Dengan terlaksananya audit ini, diharapkan Perhutani KPH Jombang mampu mempertahankan sertifikasi PHL dan terus meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan hutan secara berkelanjutan, produktif, serta memberi manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
(Penulis LR/Kenzo)
