Klarifikasi Dugaan Pemecatan Sepihak Sopir Ambulans Desa Karobelah, Ternyata Hanya Miskomunikasi

Jombang — aswinnews.com | Isu dugaan pemecatan sepihak terhadap sopir mobil ambulans desa (MSD) Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, akhirnya diklarifikasi secara terbuka pada Rabu (30/04/2025). Setelah dilakukan pertemuan antara sopir ambulans, Jalil, dan Kepala Desa Karobelah, Sholahuddin, diketahui bahwa persoalan tersebut hanyalah kesalahpahaman akibat kurangnya komunikasi langsung antara kedua pihak.

Rumor yang sempat beredar di masyarakat menyebutkan bahwa Jalil diberhentikan secara sepihak dari tugasnya sebagai sopir ambulans desa. Namun, menurut penuturan Jalil, anggapan tersebut muncul karena dirinya belum sempat bertemu atau berdiskusi langsung dengan Kades Sholahuddin sejak menjabat.

“Saya sempat mengira diberhentikan secara sepihak karena belum ada komunikasi langsung. Setelah bertemu dan berbicara dengan Pak Kades, ternyata semua ini hanya miskomunikasi,” ujar Jalil usai mediasi yang digelar di Balai Desa Karobelah, Rabu pagi sekitar pukul 11.00 WIB.

Dalam pertemuan yang berlangsung terbuka dan dihadiri perangkat desa, suasana sempat sedikit tegang, namun akhirnya mencair setelah klarifikasi dilakukan secara menyeluruh. Dari hasil mediasi, diketahui bahwa masa berlaku Surat Keputusan (SK) Jalil sebagai sopir ambulans telah habis dan perlu diperpanjang.

Kepala Desa Karobelah, Sholahuddin, menjelaskan bahwa dirinya belum pernah bertemu langsung dengan Jalil sejak menjabat. Saat memeriksa dokumen administrasi desa, ia menemukan bahwa SK atas nama Jalil memang telah berakhir. “Tidak ada pemecatan sepihak. Hanya perlu perpanjangan SK. Kami juga belum sempat bertemu sebelumnya, sehingga terjadi salah paham,” jelas Sholahuddin.

Lebih lanjut, Kades Sholahuddin mengimbau agar setiap persoalan yang berkaitan dengan birokrasi desa diselesaikan terlebih dahulu melalui komunikasi langsung atau koordinasi resmi agar tidak menimbulkan opini negatif di masyarakat. “Harapan kami, ke depan setiap persoalan bisa diselesaikan lewat komunikasi terbuka. Jangan sampai ada lagi kesalah-pahaman yang menimbulkan rumor kurang baik di masyarakat,” tambahnya.

Dengan klarifikasi ini, pihak desa berharap suasana di lingkungan masyarakat Karobelah kembali kondusif dan hubungan antarwarga serta pemerintahan desa tetap harmonis.

(Hamsah | aswinnews.com)

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *