Mengapa Pemuda Harus Turut Serta Dalam Kemajuan Dunia Pendidikan ?

Mengapa Pemuda Harus Turut Serta Dalam Kemajuan Dunia Pendidikan?


Oleh : Dr.Hardika
Inisiator Himpunan Pendidikan dan Pengajar Muda Indonesia ( HIPPMI )


Pendidikan merupakan fondasi utama bagi kemajuan suatu bangsa. Kaum pemuda memegang peranan yang sangat strategis sebagai agen perubahan yang mampu mendorong transformasi sosial melalui keterlibatan aktif dalam dunia pendidikan.

Partisipasi pemuda tidak hanya terbatas pada peran sebagai peserta didik, tetapi juga meluas sebagai penggerak, fasilitator, bahkan inovator dalam kegiatan pendidikan di masyarakat. Paulo Freire (1970) dalam _*Pedagogy of the Oppressed*_, menekankan bahwa pendidikan sejati adalah pendidikan yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat secara kritis dan reflektif, termasuk peran pemuda di dalamnya.

Teori ini menegaskan pentingnya membangun kesadaran kolektif dan dialog antar generasi sebagai dasar dari proses pendidikan yang membebaskan.

Selain itu, teori _*Youth Empowerment*_ yang dikembangkan oleh Jennings _et al._ (2006) menunjukkan bahwa ketika pemuda diberi kesempatan untuk terlibat secara bermakna dalam kegiatan sosial seperti pendidikan, mereka tidak hanya mengembangkan rasa percaya diri dan identitas diri, tetapi juga tumbuh menjadi individu yang memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi.

Dalam praktiknya, keterlibatan pemuda dalam berbagai program pendidikan seperti literasi digital, tutor sebaya _(*peer tutoring*)_, dan kampanye penguatan pendidikan karakter telah menunjukkan dampak positif yang signifikan.

Penelitian UNICEF (2021) mengungkapkan bahwa pelibatan pemuda dalam pendidikan berbasis komunitas mampu meningkatkan minat belajar, mengurangi angka putus sekolah, serta memperkuat keterikatan sosial antar generasi.

Wahyuni dan Prasetyo (2022) juga menegaskan bahwa pemuda yang aktif dalam kegiatan pendidikan masyarakat mengalami peningkatan empati sosial, kepedulian terhadap lingkungan sekitar, dan kesadaran akan pentingnya kontribusi kolektif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, sudah saatnya semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, lembaga pendidikan, maupun masyarakat, memberikan ruang dan dukungan seluas-luasnya kepada kaum muda untuk berperan aktif dalam dunia pendidikan.

Pendidikan tidak hanya menjadi alat untuk mentransfer pengetahuan, tetapi juga sebagai medium pemberdayaan yang membentuk karakter dan masa depan bangsa melalui tangan-tangan muda yang progresif, kreatif, dan penuh semangat.

Kami mengajak para pemuda yang memiliki jiwa semangat kemajuan bidang pendidikan untuk bersama-sama berjuang dalam Himpunan Pendidik dan Pengajar Muda Indonesia (HIPPMI).


Surabaya, 19 April 2025

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *