Gagal Atur Mudik,Dinas Perhubungan Disorot Tajam: Warga Desak Bupati Bengkalis Turun Tangan


Gagal Atur Mudik, Dinas Perhubungan Disorot Tajam: Warga Desak Bupati Bengkalis Turun Tangan

BENGKALIS – ASWINNEWS.COM – Kinerja Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis kembali menjadi sorotan. Ketidakmampuan mengatur arus mudik Lebaran di berbagai titik, terutama di Pulau Rupat, membuat masyarakat terpaksa mencari jalan alternatif. Dari Desa Batu Panjang, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, warga nekat menyeberang ke Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai menggunakan pompong kayu.

Tidak hanya roda dua, sejumlah kendaraan roda empat juga ikut diseberangkan dengan tarif Rp25.000 untuk roda dua dan Rp250.000 untuk roda empat. Jalur alternatif ini dipilih karena sistem penyeberangan resmi dianggap macet dan tidak berpihak pada masyarakat.

Namun ironisnya, di tempat berbeda, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, M. Adi Pranoto, justru menyalahkan masyarakat atas kemacetan dan kekacauan yang terjadi.

“Masyarakat yang memblokir jalan masuk ke Roro, seharusnya masyarakat itu terlebih dahulu memboking tiket, dan jangan menghambat fasilitas umum karena itu ada pidananya,” ujarnya saat diwawancarai awak media di lapangan.

Pernyataan tersebut sontak menuai kemarahan di kalangan warga. Alih-alih meminta maaf dan mengevaluasi pelayanan yang amburadul, sang Kadis justru menyudutkan masyarakat yang menjadi korban sistem yang dianggap gagal total.

“Ini bentuk arogansi. Sudah jelas sistemnya bermasalah, tidak ada pengaturan di lapangan, malah masyarakat yang disalahkan. Di mana hati nuraninya?” kata pak Yanto salah satu pemudik dari pulau Rupat paska lebaran mau pulang lagi ke kota Pekanbaru.

Sejumlah tokoh dan warga pun mendesak Bupati Bengkalis untuk segera turun tangan dan mengevaluasi total kinerja Dinas Perhubungan, termasuk mempertimbangkan pencopotan Kepala Dinas yang dianggap tidak layak memimpin sektor vital seperti ini.

Hingga Sabtu, 5 April 2025, polemik terus bergulir tanpa adanya klarifikasi lanjutan dari pihak Dinas. Sementara masyarakat terus bertaruh keselamatan demi bisa cepat sampai ke tujuan

Penulis: Harry

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *