Refleksi Hari Buku Anak Internasional 2025: Memotivasi dan Menginspirasi Anak Membaca

Refleksi Hari Buku Anak Internasional 2025 : Memotivasi dan Menginspirasi Anak Membaca

Oleh : H. Sujaya, S. Pd. Gr.
(Dewan Penasihat DPP ASWIN)

*A. Hari Buku Anak Internasional*

Hari Buku Anak Internasional diperingati setiap tanggal 2 April, sebagai bentuk apresiasi dunia Internasional tentang pentingnya membaca dan literasi bagi anak-anak seluruh dunia. Peringatan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan minat baca anak-anak serta memotivasi dan menginspirasi mereka untuk mencintai buku sejak dini.

Tanggal 2 April dipilih karena bertepatan dengan hari kelahiran Hans Christian Andersen, penulis cerita dongeng terkenal asal Denmark, seperti The Little Mermaid, The Ugly Duckling, dan The Emperor’s New Clothes.

Andersen dianggap sebagai simbol dari dunia cerita anak-anak, dan melalui karya-karyanya, ia telah memberikan dampak besar dalam memotivasi dan menginspirasi dunia membaca dan literadi dalam bidang bacaan dan sastra anak.

Hari Buku Anak Internasional pertama kali diperingati pada tahun 1967, atas inisiatif dari International Board on Books for Young People (IBBY), sebuah organisasi internasional yang berfokus pada promosi literasi anak-anak dan akses terhadap buku-buku berkualitas. Peringatan ini juga bertujuan untuk menyoroti pentingnya hak anak untuk mendapatkan buku yang sesuai dengan usia dan kebudayaan mereka.

Setiap tahun, tema peringatan Hari Buku Anak Internasional berbeda-beda, namun intinya selalu berkaitan dengan pentingnya membaca bagi perkembangan kognitif dan emosional anak-anak. Hari ini mengajak orang tua, pendidik, dan masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap penyediaan buku berkualitas untuk anak-anak.

*B. Pentingnya Membaca dan Literasi bagi Anak*

Membaca dan literasi memiliki peran sangat penting dalam perkembangan anak, baik secara kognitif, sosial-emosional, maupun akademis. Kemampuan membaca yang baik merupakan fondasi untuk keberhasilan di sekolah dan kehidupan selanjutnya.

Manfaat Membaca dan Literasi bagi Anak berguna untuk :

1.Pengembangan Kognitif

Meningkatkan kemampuan berpikir kritis: Membaca memaksa anak untuk menganalisis informasi, mengidentifikasi ide utama, dan membentuk opini sendiri.

2.Meningkatkan kosakata dan pemahaman bahasa Semakin banyak anak membaca, semakin luas kosakata dan pemahamannya terhadap bahasa.

3.Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi Membaca membutuhkan fokus dan konsentrasi, sehingga melatih daya ingat dan kemampuan fokus anak.

4.Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah Cerita dan buku seringkali melibatkan masalah yang harus dipecahkan, sehingga anak belajar memecahkan masalah melalui membaca.

5.Pengembangan Sosial-Emosional

a. Meningkatkan empati dan pemahaman terhadap orang lain: Membaca cerita tentang orang lain membantu anak memahami perspektif dan emosi orang lain.

b. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi: Membaca membantu anak memahami bagaimana bahasa digunakan untuk berkomunikasi secara efektif.

c. Meningkatkan kepercayaan diri: Anak yang mampu membaca dengan baik cenderung memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi.

d. Membuka wawasan dan memperluas pengetahuan: Membaca memperkenalkan anak pada berbagai budaya, ide, dan perspektif.

6.Keberhasilan Akademis

a. Fondasi untuk pembelajaran selanjutnya Kemampuan membaca yang baik sangat penting untuk keberhasilan di sekolah dalam semua mata pelajaran.

b. Meningkatkan nilai akademik
Anak yang gemar membaca cenderung memiliki nilai akademik yang lebih baik.

7.Memudahkan akses informasi
Membaca membantu anak mengakses informasi dengan mudah dan efektif untuk belajar.

*C. Cara Mendorong Minat Membaca pada Anak*

1.Membuat membaca sebagai kegiatan menyenangkan: Buat suasana yang nyaman dan menyenangkan saat membaca.

2.Memilih buku yang sesuai dengan minat anak
Pilih buku yang sesuai dengan usia dan minat anak.

3.Membaca bersama anak
Bacakan buku kepada anak, dan ajak anak untuk membaca bersama.

4.Menjadikan membaca sebagai rutinitas
Jadikan membaca sebagai kegiatan rutin sehari-hari.

5.Memberikan contoh yang baik
Orangtua dan keluarga harus menjadi contoh yang baik dengan gemar membaca.

*D. Kesimpulan*

Membaca dan literasi merupakan investasi yang sangat penting untuk masa depan anak. Dengan kemampuan membaca yang baik, anak akan memiliki bekal yang kuat untuk menghadapi tantangan di sekolah dan kehidupan selanjutnya.


Indramayu. 3/4/2025
—