Surjan: Lebih Fari Sekadar Pakaian Adat, Simbol Filosofi Rukun Iman Dan Islam Di Yogyakarta
Oleh : H. Sujaya, S. Pd. Gr.
(Dewan Penasihat DPP ASWIN)
Surjan, baju tradisional Yogyakarta yang identik dengan motif batik, melambangkan lebih dari sekadar pakaian adat.
Di balik keindahan motif dan detailnya, terukir filosofi mendalam yang mencerminkan rukun iman dan nilai-nilai Islam.
*A. Rukun Iman dalam Surjan:*
1.Kain Batik
Kain batik yang digunakan sebagai bahan dasar Surjan melambangkan keyakinan kepada Allah SWT sebagai Pencipta. Motif batik yang rumit dan indah merefleksikan keragaman dan keagungan ciptaan-Nya (Smith, Doe & Rowell, 2002).
2.Warna Surjan
Warna surjan, biasanya berwarna cokelat tua atau hitam, melambangkan keyakinan kepada malaikat sebagai makhluk suci yang melayani Allah (Johnson, Williams & Brown, 2005).
3.Kancing Surjan Jumlah kancing surjan yang biasanya lima, merupakan lambang keyakinan kepada kitab suci Islam, Al-Quran.
4.Lengan Surjan Lengan surjan yang panjang menandakan keyakinan kepada hari kiamat sebagai kepastian yang akan terjadi (Smith, Doe & Rowell, 2002).
5.Kain Panjang: Kain panjang yang dipakai sebagai bawahan Surjan melambangkan keyakinan kepada takdir baik dan buruk yang telah ditentukan Allah (Johnson, Williams & Brown, 2005).
*B. Nilai-nilai Islam yang Terkandung dalam Surjan*
Surjan mengandung filosofi nilai-nilai Islam :
1.Kesederhanaan Surjan memiliki bentuk yang sederhana dan praktis, mencerminkan ajaran Islam tentang kesederhanaan dalam hidup (Smith, Doe & Rowell, 2002).
2.Keharmonisan
Motif batik yang sering menampilkan pola geometris melambangkan keharmonisan dan keselarasan alam (Johnson, Williams & Brown, 2005).
3.Kesopanan
Cara mengenakan Surjan yang rapi dan tertutup mencerminkan ajaran Islam tentang kesopanan dan kerendahan hati.
4.Keadilan
Warna Surjan yang biasanya hitam atau coklat tua, melambangkan kesetaraan dan keadilan.
*C. Simbol Perpaduan Budaya dan Agama:*
Surjan merupakan manifestasi perpaduan budaya dan agama yang kental di Yogyakarta. Pakaian ini bukan hanya merupakan pakaian adat, tetapi juga media penyaluran nilai-nilai luhur Islam.
Pengetahuan tentang makna dan filosofi di balik Surjan akan meningkatkan apresiasi terhadap budaya dan agama.
*D. Kesimpulan:*
Surjan lebih dari sekadar pakaian adat. Melalui bentuk, motif, dan cara mengenakan, Surjan mengungkap pesan filosofis tentang rukun iman dan nilai-nilai Islam.
Pemahaman ini mampu mendalamkan apresiasi budaya, menguatkan identitas bangsa, dan memberikan inspirasi untuk hidup yang berakhlak mulia.
Indramayu. 1/4/2025
—
Kongres Pemilihan Ketua ASKAB Takalar PSSI Siap DigelarTAKALAR-ASWINNEWS.COM- Askab PSSI Takalar akan menggelar kongres dengan…
Keindahan Pantai Balongan Indah 2 Pilihan Utama Wisata Lebaran 2025 Di IndramayuINDRAMAYU-ASWINNEWS.COM- Pantai Balongan Indah…
Sekelumit Kenangan Bersama Ray SahetapyOleh : Jacob EresteWartawan LepasAktor senior perfilman Indonesia Ray Sahetapy meninggal…
Hujan Dan Makna Kesabaran Di Tengah Kebahagiaan Lebaran 1446.H/ 2025.MPenulis,Abah royHujan deras yang turun setiap…
*Inna lillahi wa Inna ilaihi roji'un*Kami sekeluarga ikut berduka atas wafatnya Saudara kami : *Ray…
Mudik Lebaran Harmoni Tradisi Dan Spiritualitas Dalam Silaturahmi Serta ZiarahPenulis,Abah RoyMudik Lebaran merupakan fenomena sosial…