Artikel/Opini

Teror Surat Yang Terkirim Bersama Bingkisan & THR Menjelang Lebaran

Teror Surat Yang Terkirim Bersama Bingkisan & THR Menjelang Lebaran

Oleh : Jacob Ereste
Wartawan Lepas

Kalau sungguh bangsa Indonesia sudah capek mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia yang dilakukan oleh orang Indonesia juga — selebihnya bangsa asing — mungkin saatnya sekarang bisa dihentikan agar kita dapat lebih percaya bahwa mereka yang telah membuat rakyat Indonesia menjadi susah dan sulit mewujudkan cita-cita luhur dari kemerdekaan bangsa hingga membentuk negara kesatuan Republik Indonesia — bukan kerajaan — mungkin sudah saatnya semua kritik, saran, pendapat serta usulan hingga protes dan aksi unjuk rasa dihentikan saja. Sebab semua itu tidak pernah dapat membuat kesadaran para pejabat negara untuk memanfaatkan kesempatannya mengemban harta kekayaan negara yang didulang dari keringat rakyat.

Karena para pengentit duit rakyat adalah pengkhianat bangsa dan negara. Mereka seperti lintah penghisap darah yang menguras semua isi perut bumi dan kekayaan alam tanpa perduli terhadap kerusakan yang diakibatkannya. Karena itu, agar semua perilaku buruk mereka itu tidak sampai mengurangi keyakinan kita bahwa karma dan laknat Tuhan kelak akan mereka terima juga. Karma akan mendera mereka sampai anak, cucu, menantu dan istinya atau suaminya sendiri juga akan dilaknat oleh bumi.

Mungkin saja laknat dan karma yang mereka terima itu kelak tidak sampai membuat mereka jatuh miskin, tetapi tubuh mereka akan dihinggapi oleh banyak penyakit, bisa saja terus berprilaku mewah, tetapi semua itu tidak menjadi berkah bagi dirinya sendiri maupun untuk semua anggota keluarga mereka pasti akan saling bergilir didera masalah.

Begitulah kutukan bumi yang mewakili rakyat tidak berdaya setelah melakukan perlawanan habis-habisan hingga seperti tidak lagi memiliki apa-apa, kecuali sekumpulan do’a semata. Tentu saja Tuhan pun pasti mendengar jerit pilu dari derita rakyat yang tertindas kalah, sebab bagi rakyat tiada ada boleh bersikap menyerah meski pada akhirnya kalah.

Sebagai rakyat yang telah habis kekuatan untuk melakukan perlawanan terhadap kezaliman yang dilakukan rezim penguasa, tiada pilihan bagi keimanan yang teguh untuk membiarkan saja semua terjadi sebagai keyakinan bahwa semua adalah bagian dari kehendak Tuhan dan semuanya harus kembali kepada Tuhan.

Kalaupun kelak mereka akan terkutuk dan menerima semua azab yang sepatutnya mereka terima atat pembalasan terhadap semua perbuatan mereka di dunia ini, semoga tidak menambah kerusakan yang ada dan harus menjadi bagian dari beban hidup kita. Sebab beban hidup kita sudah sejak lama menerima beban akibat oleh ulah culas mereka.

Jadi, mungkin akan lebih menyenangkan bagi mereka yang culas dan degil itu untuk terus mengentit duit rakyat, dana haji, uang asuransi termasuk duit pensiun hingga subsidi bodong dan bantuan sosial itu dipersilahkan saja untuk diambil dengan sesuka hati, sehingga rakyat tidak lagi perlu ikut pusing melakukan pencegahan.

Begitu juga dengan sikap semena-mena aparat pemerintah pusat hingga pemerintah daerah sampai ke desa, silahkan, monggo berbuat sekehendak hati kalian, karena sebagai rakyat mungkin lebih patut untuk mengurus dirinya sendiri.

Surat bernarasi panjang seperti naskah orasi tokoh demonstran yang mengedor-gedor rumah rakyat di Senayan, Jakarta itu, terkirim bersama bingkisan lebaran dan THR menjelang sehari lebaran Hari Raya Idul Fitri tahun 2025 seperti terkesan jatuh dari langit, membuat geger tetangga kiri kanan seperti paket kepala babi untuk Media Tempo yang membidik pekerja pers pada bulan suci Ramadan tahun ini.

Aku kaget dan terkesima cukup lama, seperti orang yang menerima teror tanpa pernah mau diusut agar tidak terulang kembali supaya tidak sampai menimbulkan keresahan, kenyamanan dan ketenteraman yang sepatutnya dijamin dan dijaga oleh pemerintah.


Banten, 29 Maret 2025

Nuryaji

Recent Posts

Lebaran in Bengkalis: Deputy Regent’s Residence Welcomes Special Guests

Lebaran in Bengkalis: Deputy Regent's Residence Welcomes Special GuestsBENGKALIS –ASWINNEWS.COM - The first day of…

10 jam ago

Lebaran di Bengkalis: Kediaman Wakil Bupati Kedatangan Tamu Istimewa

Lebaran di Bengkalis: Kediaman Wakil Bupati Kedatangan Tamu IstimewaBENGKALIS –ASWINNEWS.COM - Hari pertama Idul Fitri…

10 jam ago

Preservation of Traditional Traditions of Jembarwangi Village,Sumedang: Between Cultural Heritage and Economic Challenges of the Community

Preservation of Traditional Traditions of Jembarwangi Village, Sumedang: Between Cultural Heritage and Economic Challenges of…

10 jam ago

Pelestarian Tradisi Adat Desa Jembarwangi Sumedang: Antara Warisan Budaya dan Tantangan Ekonomi Masyarakat

Pelestarian Tradisi Adat Desa Jembarwangi Sumedang: Antara Warisan Budaya dan Tantangan Ekonomi MasyarakatSUMEDANG-ASWINNEWS.COM- Desa Jembarwangi,…

10 jam ago

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan Shalat Idul Fitri Bersama Ribuan Warga di Masjid Agung Istiqomah

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan Shalat Idul Fitri Bersama Ribuan Warga di Masjid Agung IstiqomahBENGKALIS…

19 jam ago

Puasa Ramadan,Pulang Mudik Saat Lebaran Dengan Gema Takbir di Desa Adalah Kenikmatan Spiritual Yang Langka

Puasa Ramadhan, Pulang Mudik Saat Lebaran Dengan Gema Takbir di Desa Adalah Kenikmatan Spiritual Yang…

22 jam ago