Peningkatan Kualitas
Guru dengan Seleksi Ketat, Pembelajaran Berbasis Riset dan Bukti serta Pengalaman Praktik
Oleh : H. Sujaya, S. Pd. Gr.
(Dewan Penasihat DPP Asosiasi Wartawan Internasional -ASWIN)
Peningkatan kualitas guru merupakan faktor kunci dalam meningkatkan mutu pendidikan. Tiga strategi utama yang dapat diterapkan untuk mencapai hal ini adalah seleksi awal yang ketat, pembelajaran berbasis riset dan bukti, serta pengalaman praktik yang kuat.
*A. Seleksi Awal yang Ketat*
Penelitian yang dilakukan oleh OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi) di Australia, Jepang, Korea, Belanda, Norwegia, Amerika Serikat, dan Wales (Inggris) tahun 2018 menunjukan bahwa proses seleksi yang ketat dapat meningkatkan kualitas calon guru dan mempertahankan motivasi mereka sepanjang program.
Dengan menilai tidak hanya pencapaian akademis tetapi juga keterampilan komunikasi, hasrat untuk mengajar, dan komitmen terhadap pendidikan, program Pendidikan Guru Awal dapat menarik kandidat yang benar-benar tertarik pada profesi guru.
Singapura, contohnya, menerapkan seleksi rekrutmen yang ketat dan selektif dengan hanya memilih calon guru dari sepertiga teratas lulusan sekolah menengah. Selain prestasi akademis, komitmen calon guru terhadap profesi merupakan faktor utama dalam seleksi.
Proses rekrutmen juga dilakukan dalam dua tahap melibatkan kementerian pendidikan dan National Institute of Education (NIE), lembaga utama yang bertanggung jawab atas pendidikan dan pelatihan guru di Singapura, berdasarkan seleksi kriteria yang meliputi keterampilan komunikasi, minat mengajar, tujuan dan aspirasi, serta kemauan untuk terus belajar. Kandidat yang telah lolos seleksi awal masih harus mengikuti masa percobaan mengajar di sekolah sebelum secara formal memulai pendidikan guru awal di National Institut of Education (NIE) ..
Sementara itu, Finlandia dan Korea Selatan menerapkan kriteria seleksi yang ketat untuk memastikan hanya kandidat yang sangat termotivasi dan kompeten yang memasuki program pendidikan guru.
Di Finlandia, hanya sekitar 10% dari total pendaftar yang berhasil diterima dalam program pendidikan guru di universitas. Proses seleksi ini mencakup uji akademis, wawancara, serta penilaian keterampilan sosial dan motivasi. Finlandia menekankan bahwa calon guru tidak hanya harus memiliki kemampuan akademis tinggi, tetapi juga komitmen dan keterampilan mendidik yang kuat.
Memastikan hanya calon guru terbaik yang diterima dalam program pendidikan guru merupakan langkah awal yang krusial. Proses seleksi dapat mencakup:
1.Tes akademik dan keterampilan pedagogik untuk mengukur kemampuan intelektual dan penguasaan materi.
2.Tes kepribadian dan motivasi guna memastikan calon guru memiliki karakter dan komitmen tinggi terhadap profesi.
3.Asesmen kompetensi komunikasi dan kepemimpinan karena guru harus mampu menyampaikan materi dengan efektif dan memotivasi siswa.
*B. Pembelajaran Berbasis Riset dan Bukti*
Salah satu pendekatan yang terbukti efektif di negara maju, seperti Finlandia, adalah pendidikan guru berbasis riset. Pendekatan ini menekankan penguatan keterampilan analitis dan reflektif calon guru melalui keterampilan meneliti.
Pendidikan guru berbasis riset diterapkan melalui mata kuliah metodologi riset dan aplikasinya dalam praktik pengajaran yang bertujuan untuk membantu guru melakukan observasi, analisis, dan mengembangkan praktik mengajar mereka.
Opsi lainnya adalah praktik pengajaran berbasis bukti (evidence-based teaching practices) yang telah diterapkan di Stanford Teacher Education Program (STEP), yaitu praktik pengajaran berdasarkan hasil riset yang telah terbukti efektif. Penerapan praktik pengajaran berbasis bukti membantu calon guru menggabungkan temuan riset, pengalaman, dan penilaian mereka sendiri sebagai dasar dalam mengajar.
Guru harus dididik dengan pendekatan berbasis riset dan praktik terbaik yang telah terbukti.
Beberapa upaya yang bisa dilakukan adalah:
1.Mengintegrasikan hasil penelitian pendidikan ke dalam kurikulum pelatihan guru.
2.Menggunakan metode pembelajaran inovatif yang telah diuji secara ilmiah, seperti pembelajaran berbasis proyek, pendekatan diferensiasi, dan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
3.Mengembangkan keterampilan refleksi kritis agar guru mampu menilai efektivitas metode pengajaran yang digunakan.
*C.Pengalaman Praktik yang Kuat*
Calon guru di Singapura wajib menyelesaikan praktik mengajar di sekolah sebagai bagian integral dari pendidikan mereka. Praktik ini adalah hasil kemitraan antara National Institute of Education (NIE), kementerian pendidikan, dan sekolah-sekolah, untuk memastikan calon guru mendapatkan pengalaman lapangan yang esensial dengan durasi praktik mengajar 16 bulan.
Di Jerman, praktik mengajar bagi mahasiswa calon guru berdurasi antara 18-24 bulan dan terdiri dari 2 fase. Pertama, fase mahasiswa calon guru belajar di Universitas termasuk magang di sekolah dengan total durasi 5 tahun. Kedua pelatihan di institusi khusus pendidikan guru yang berfokus pada praktik mengajar di kelas dengan durasi 2 tahun.
Di Korea Selatan, calon guru diwajibkan menjalani program mengajar penuh waktu selama 4-6 minggu, sementara di Hong Kong, durasi kewajiban mengajar minimal adalah 8-10 minggu.
Selain teori, calon guru harus mendapatkan pengalaman langsung di lapangan melalui:
1.Program magang dan praktik mengajar intensif di berbagai jenjang pendidikan.
2.Mentoring dari guru berpengalaman untuk memberikan bimbingan dalam mengatasi tantangan di kelas.
3.Evaluasi dan umpan balik berkala agar calon guru dapat terus meningkatkan keterampilannya.
*D. Kesimpulan*
Meningkatkan kualitas guru memerlukan pendekatan yang sistematis, mulai dari seleksi yang ketat, pembelajaran berbasis bukti, hingga pengalaman praktik yang mendalam. Dengan strategi ini, diharapkan guru dapat menjadi pendidik yang profesional, adaptif, dan inovatif dalam menghadapi tantangan pendidikan masa kini.
Indramayu. 28/3/2025
—
Puasa Ramadhan, Pulang Mudik Saat Lebaran Dengan Gema Takbir di Desa Adalah Kenikmatan Spiritual Yang…
Masjid Al Mutmainnah, Musala Al Ikhlas, dan MAN 1 Sabet Juara 1 Pawai Takbir Idul…
Remaja Mesjid Al-Huda Kudap Kembali Rebut Juara 1 Festival Lampu Colok Tahun 2025MERANTI - ASWINNEWS.COM…
Semarak Idulfitri 1446 H, Desa Jangkang Gelar Pawai Takbir KelilingBENGKALIS –ASWINNEWS.COM – Suasana malam takbiran…
Khutbah Idul Fitri 1446 H di Masjid Alfataa Desa Segeran Kidul Juntinyuat Indramayu tgl 1…
Tradisi Halal Bihalal: Menelusuri Asal Usul, Makna, dan Ukhuwah Islamiyah Oleh : H. Sujaya, S.…