Beberapa Kebijakan Yang Bisa Diambil Pemerintah Dan DPR Untuk Menyelesaikan Konflik Di Papua Melalui UU TNI
Oleh : Amandus Doo
Ketua DPD Asosiasi Wartawan Internasional Prov.Papua
Berikut beberapa kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah dan DPR untuk menyelesaikan masalah konflik bersenjata di Papua melalui UU TNI:
*Kebijakan Pemerintah*
1. *Mengintegrasikan Pendekatan Kemanusiaan*: Pemerintah perlu mengintegrasikan pendekatan kemanusiaan dalam menangani konflik bersenjata di Papua, termasuk melalui penyediaan bantuan kemanusiaan dan perlindungan bagi masyarakat sipil.
2. *Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas*: Pemerintah perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam menangani konflik bersenjata di Papua, termasuk melalui proses konsultasi publik dan pengawasan oleh lembaga-lembaga independen.
3. *Mengutamakan Dialog dan Negosiasi*: Pemerintah perlu mengutamakan dialog dan negosiasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam konflik bersenjata di Papua, termasuk melalui proses perdamaian yang inklusif dan transparan.
*Kebijakan DPR*
1. *Mengawasi Pelaksanaan UU TNI*: DPR perlu mengawasi pelaksanaan UU TNI dalam menangani konflik bersenjata di Papua, termasuk melalui proses pengawasan dan evaluasi.
2. *Meningkatkan Partisipasi Masyarakat*: DPR perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan konflik bersenjata di Papua, termasuk melalui proses konsultasi publik dan hearing.
3. *Mengutamakan Kepentingan Rakyat*: DPR perlu mengutamakan kepentingan rakyat dalam pengambilan keputusan terkait dengan konflik bersenjata di Papua, termasuk melalui proses pengawasan dan evaluasi.
*Kebijakan Bersama*
1. *Meningkatkan Kerja Sama*: Pemerintah dan DPR perlu meningkatkan kerja sama dalam menangani konflik bersenjata di Papua, termasuk melalui proses konsultasi dan koordinasi.
2. *Mengutamakan Pendekatan Kemanusiaan*: Pemerintah dan DPR perlu mengutamakan pendekatan kemanusiaan dalam menangani konflik bersenjata di Papua, termasuk melalui penyediaan bantuan kemanusiaan dan perlindungan bagi masyarakat sipil.
3. *Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas*: Pemerintah dan DPR perlu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam menangani konflik bersenjata di Papua, termasuk melalui proses konsultasi publik dan pengawasan oleh lembaga-lembaga independen.
Papua,25 Maret 2025
—
Dandim 1715/Yahukimo Bersama Forkopimda Berikan Bantuan Ke Distrik Anggruk Pasca Serangan OPMYahukimo-aswinnews.com- Komandan Kodim 1715/Yahukimo,…
BNN Cirebon City Holds Bus Driver Examination at Harjamukti and Ciledug Terminals CIREBON CITY –ASWINNEWS.COM-…
BNN Kota Cirebon Gelar Pemeriksaan Sopir Bus Di Terminal Harjamukti Dan Ciledug kOTA CIREBON –ASWINNEWS.COM-…
Indramayu Regency Government Development Partner Committee Realizes REANG Vision INDRAMAYU-ASWINNEWS.COM- The formation of the Indramayu…
Komite Mitra Pembangunan Pemerintah Kabupaten Indramayu Mewujudkan Visi REANG INDRAMAYU-ASWINNEWS.COM- Pembentukan Komite Mitra Pembangunan Pemerintah…
Benarkah Indonesia Tahun 2030 Bubar?Oleh : H. Sujaya, S. Pd. Gr. (Dewan Penasihat DPP Asosiasi…