Gereja Dalam Penyelesaian Konflik Bersenjata Di Papua
TIMIKA-ASWINNEWSMCOM- Uskup Timika, Mgr.Bernadus Bofitwos, menyatakan bahwa pemerintah belum cukup berdialog dengan gereja dalam menyelesaikan konflik Bersenjata di Papua.
Hal itu disampaikannya kepada Journalist aswinnews.com Papua,Senin petang 24 Maret 2025.
Menurut Mgr. Bofitwos, konflik bersenjata di Papua telah menyebabkan banyak korban jiwa dan penderitaan bagi masyarakat Papua.
“Pemerintah harus lebih serius dalam berdialog dengan gereja dan masyarakat Papua untuk menyelesaikan konflik ini,” kata Mgr. Bofitwos.
Mgr. Bofitwos juga menekankan, bahwa gereja memiliki peran penting dalam proses perdamaian di Papua dan siap untuk membantu pemerintah dalam menyelesaikan konflik.
“Kita ingin membantu pemerintah dalam penyelesaian konflik ini, tapi Pemerintah harus lebih terbuka dan transparan dalam dialog dengan kita,” kata Mgr.Bofitwos.
Mgr. Bofitwos juga menyerukan agar Pemerintah dan TNI untuk menghentikan operasi militer di Papua dan membuka ruang dialog dengan masyarakat Papua.
“Kita harus mencari solusi damai dan adil untuk konflik ini, bukan dengan kekerasan dan operasi militer,”kata Mgr.Bofitwos.
Amandus Doo
—
Al-Hidayah Vocational School Academic Community of Cirebon City Provides Assistance to Orphans and Breaks Fast…
Civitas Akademika SMK Al-Hidayah Kota Cirebon Santuni Yatim Piatu Dan Buka BersamaKOTA CIREBON-ASWINNEWS.COM- Keluarga besar…
Tradition of Homecoming, a Cultural Product of Urban SocietyBy: Jacob EresteFreelance JournalistThe tradition of homecoming…
Tradisi Mudik Produk Budaya Masyarakat UrbanOleh : Jacob EresteWartawan LepasTradisi mudik pada hari raya keagamaan,…
Film 'Anak Medan' Karya Ivan Bandhito, Tayang Bulan Depan Jakarta -aswinnews.com- Sebuah film terbaru berjudul…