” Save Pertamina, Mulai Dari 0″ Tanpa Korupsi”.
Jakarta – Aswinnews.com- Diskusi Publik dari Gerakan Selamatkan Pertamina yang diselenggarakan di Hotel Sofyan Soepomo Tebet, Kamis (20/03)
Deklarasi Gerakan ” Selamatkan Pertamina, Nol Korupsi”, seruan bersama untuk reformasi total dipertamina, dalam upaya mengawal transparansi dan akuntabilitas ditubuh Pertamina, adalah gerakan inisiatif bersama yang diprakarsai oleh Revitriyoso Husodo,Ketua Gerak 08, dan Handiyono Aruman, seorang praktisi komunikasi publik yang juga mantan Aktivis 98.
Menghadirkan juga berbagai elemen masyarakat, termasuk purnawirawan, Aktivis, ketua organisasi, ketua LSM, serta akademisi dan tokoh masyarakat yang perduli terhadap pengelolaan sumber daya energi nasional.
Diskusi Publik dihadiri antara lain:, Faisol Reza Wamen Perindustrian., Mayjend TNI (Purn)Dr .drs.Ben Yura Rimba Mars Purnawirawan Relawan., Hendarsam Marantoko, SH MH, Silfester Matutina SH, MH Ketum Solmet., Maret Samuel Sueken Ketum JPKP., Dr Tuti Widya Ningrum, SH MH Akademis UTA”45 Jakarta.
Revitriyoso Husodo sebagai Kordinator Gerakan, menegaskan bahwa Pertamina adalah aset bangsa yang harus diselamatkan dari praktek korupsi. ” Gerakan ini adalah panggilan moral bagi seluruh rakyat Indonesia, kita tidak bisa tinggal diam melihat bagaimana kepentingan nasional dikorbankan oleh segelintir pihak yang mencari keuntungan pribadi. saatnya kita bergerak bersama untuk menyelamatkan Pertamina dari segala bentuk penyimpangan”, ucap Revitriyoso Husodo.
Sementara itu, Handiyono Aruman yang bertindak sebagai moderator dalam acara diskusi, menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan partisipatif dalam mengawal reformasi Pertamina. ” Transparansi adalah kunci publik harus dilibatkan dalam pengawasan dan pengambilan kebijakan terkait energi nasional. Gerakan ini akan menjadi wadah bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersuara dan bertindak nyata dalam memastikan Pertamina benar-benar bekerja untuk kepentingan rakyat,” tegas Handiyono Aruman.
Pernyataan Deklarasi Resolusi Bersama yang mencakup tuntutan utama, yaitu:
1. Pembersihan total dari segala bentuk korupsi, dengan menindak tegas oknum yang terlibat dalam penyimpangan.
2. Mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum untuk segera mengusut tuntas segala bentuk korupsi di Pertamina serta menegakkan hukum tanpa pandang bulu
3. Mendorong transparansi dalam kebijakan energi nasional dengan melibatkan masyarakat sipil, akademis, dan lembaga independen dalam proses pengambilan keputusan
4. Menolak segala bentuk intervensi politik dan kepentingan pribadi dalam pengelolaan Pertamina yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan kepentingan nasional
5. Mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam gerakan moral dan sosial demi menciptakan Pertamina yang bersih, profesional, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.
Deklarasi ini menjadi langkah awal dari rangkaian aksi yang akan dilakukan oleh gerakan ” Selamatkan Pertamina, Nol korupsi”, termasuk advokasi kebijakan, kampanye publik, dan pengawasan terhadap pengelolaan energi nasional.
Ine
—
Traffic Accident in Jombang, One Rider Suffers Minor InjuriesJOMBANG-ASWINNEWS.COM- On Thursday night (20/3) at around…
Kecelakaan Lalu Lintas Di Jombang, Satu Pengendara Luka RinganJOMBANG-ASWINNEWS.COM- Pada Kamis malam (20/3) sekitar pukul…
*No Money for Eid*The first President of the Republic of Indonesia:*Ir Soekarno* has a number…
*Tak Punya Duit Mau Lebaran*Presiden RI pertama :*Ir Soekarno* menyimpan sejumlah kisah menarik menjelang Idul…
Acara Pembahasan Revisi UU TNI Yang Mengabaikan Suara dan Aspirasi RakyatOleh : Jacob EresteWartawan LepasKritik…
HMI, Tadabur and the Struggle OrderBy: Rohmin Ramudiyah ArifinChairman of HMI Commissariat KH. Ahmad Dahlan…