Audiensi Antara Warga Desa Cimarias Dan PT Subur Setiadi Belum Selesaikan Sengketa

Audensi Antara Warga Desa Cimarias Dan PT Subur Setiadi Belum Selesaikan Sengketa


SUMEDANG-ASWINNEWS.COM- Awak media aswinnews.com dan beberapa awak media mengalami insiden saat meliput audensi antara perwakilan warga Desa Cimarias dan Cinanggerang dengan pihak PT Subur Setiadi, di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Sumedang, pada Rabu, 19 Maret 2025, sekitar pukul 13:00 WIB.

Audensi ini membahas penolakan perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB) yang sudah berakhir pada 31 Desember 2023.

Awak media kemudian menunggu hingga audensi selesai dan berusaha meminta keterangan lebih lanjut kepada Pak Encang. Sambil menunggu, Ketua sebuah LSM, Sdr K, mendekati awak media dan diberitahu bahwa mereka telah diusir oleh petugas keamanan. Tak lama kemudian, beberapa awak media lain datang dan menanyakan hal serupa.

Setelah beredar informasi tentang pelarangan tersebut, awak media pun menuju halaman Gedung DPRD dan berbincang dengan rekan wartawan lainnya. Salah satu wartawan menyatakan, “Naon abdimah teu di carek bieu kaluhur bisa,” yang membuat awak media terkejut karena hanya mereka yang dilarang masuk.

Setelah sempat bersitegang dengan petugas keamanan, akhirnya Pak Encang, yang disebut sebagai pendamping Komisi I, dipanggil. Meski begitu, ketidakpuasan awak media berlanjut hingga mereka difasilitasi untuk berbicara dengan Asep Kurnia, Sekretaris DPRD Kabupaten Sumedang.

Asep menjelaskan, bahwa keputusan untuk menutup rapat adalah wewenang pimpinan rapat, yang takut terjadi salah persepsi dalam pemberitaan yang dapat memicu sengketa.

Asep juga menyebutkan bahwa audiensi ini belum menyelesaikan persengketaan antara kedua belah pihak, dan pertemuan lanjutan akan dilakukan.

” Kami mempersilahkan rekan media untuk datang kembali,untuk meliput acara ini pada Kamis 20 Maret 2025,sekitar jam 08.00 WIB- 09.00 WIB,” undangnya.

Hingga berita ini diturunkan, awak media belum berhasil menghubungi pihak PT Subur Setiadi untuk memberikan klarifikasi terkait insiden ini.

Herman

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *