Fenomena Pedagang Muslim Yang Tidak Menghormati Puasa,Non Muslim Justru Menghormatinya

Fenomena Pedagang Muslim Yang Tidak Menghormati Puasa, Non-Muslim Justru Menghormatinya

KOTA CIREBON- ASWINNEWS.COM – Bulan Ramadan menjadi momen refleksi spiritual bagi umat Islam di seluruh dunia.

Namun, fenomena menarik yang sering terjadi adalah bagaimana sebagian non-Muslim justru lebih menunjukkan adab dalam menghormati ibadah puasa dibandingkan beberapa Muslim sendiri, termasuk di kalangan pedagang makanan dan minuman.

Di berbagai tempat, banyak non-Muslim yang memahami nilai puasa dan menunjukkan rasa hormat dengan tidak makan atau minum di depan rekan-rekan Muslim yang berpuasa.

Mereka juga berusaha menyesuaikan diri agar tidak mengganggu kekhusyukan Ramadan.

Sementara itu, di sisi lain, sejumlah pedagang Muslim tetap berjualan secara terbuka di siang hari, bahkan ada yang makan dan minum di depan umum tanpa mempertimbangkan suasana ibadah Ramadan.

Menanggapi hal ini, Ustaz Drs, Rohimān seorang Mubaligh dan Pendidik di Kota Cirebon, mengungkapkan, bahwa Ramadan bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih kesabaran, ketakwaan, serta menghormati sesama.

“Sebagai Muslim, kita memiliki kewajiban untuk menjaga adab dalam berpuasa,” ungkapnya kepada Journalist aswinnews.com,Jumat 14 Maret 2025.

Ia menambahkan,jika memang harus berjualan, sebaiknya dilakukan dengan lebih tertutup agar tidak mengganggu mereka yang beribadah.

” Puasa bukan hanya tentang fisik, tetapi juga menjaga akhlak.Jika kita tidak berpuasa karena suatu alasan, setidaknya kita tetap menghormati orang lain yang sedang menjalankan ibadah,” tegasnya.

“Rezeki sudah diatur oleh Allah, dan bulan Ramadan adalah kesempatan untuk mendapatkan keberkahan lebih banyak,” tambahnya.

Fenomena ini menjadi pengingat bagi umat Islam untuk lebih introspeksi dalam menjalankan ibadah, tidak hanya menuntut orang lain untuk menghormati puasa, tetapi juga menjaga adab dalam berpuasa.

Ramadan seharusnya menjadi momen memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan akhlak mulia, baik bagi umat Islam maupun masyarakat secara keseluruhan.

Abahroy

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *