Bong Cina Yang Hilang Jejak Tan Tjin Kie Di Dukuh Semar
Bong Cina Yang Hilang Jejak Tan Tjin Kie Di Dukuh Semar
Penulis,abahroy Ketua DPC Aswin Kota Cirebon
Cirebon memiliki sejarah panjang interaksi antara berbagai etnis,termasuk komunitas Tionghoa yang telah berkontribusi dalam perdagangan, ekonomi, dan budaya sejak era Kesultanan.
Namun, jejak keberadaan mereka tidak selalu lestari. Salah satu peninggalan yang hampir hilang dari ingatan adalah Bong Cina di Dukuh Semar, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti—pemakaman Tionghoa yang dahulu menjadi saksi sejarah kehidupan mereka di Cirebon.
Mencari Jejak Tan Tjin Kie
Salah satu tokoh penting dalam sejarah komunitas Tionghoa Cirebon adalah Mayor Tan Tjin Kie, seorang pengusaha berpengaruh pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Namanya tak asing dalam catatan sejarah, terutama terkait peranannya dalam perdagangan dan pembangunan di wilayah Cirebon. Namun, keberadaan makamnya menjadi misteri seiring dengan perubahan fungsi lahan Bong Cina di Dukuh Semar.
Dulu, kawasan Dukuh Semar menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi banyak warga Tionghoa Cirebon. Namun, perkembangan kota membuat lahan tersebut mengalami perubahan drastis.
Sejak era 1980-an, area pemakaman ini berangsur-angsur tergantikan oleh berbagai infrastruktur, termasuk terminal dan perumahan. Banyak makam yang dipindahkan, tetapi tidak sedikit yang jejaknya hilang begitu saja.
Bong Cina yang Pudar dari Ingatan
Bong Cina di Dukuh Semar dahulu merupakan kompleks pemakaman besar yang mencerminkan eksistensi kuat komunitas Tionghoa di Cirebon. Berbeda dengan pemakaman umum, Bong Cina biasanya memiliki ciri khas berupa batu nisan besar dengan ukiran karakter Tiongkok dan sering kali menghadap arah tertentu sesuai tradisi Feng Shui.
Namun, saat ini, tidak banyak warga yang mengetahui keberadaannya.
Sejumlah warga lama di Dukuh Semar mengingat bahwa dulu ada banyak makam di sana, tetapi sebagian besar hilang ketika proyek pembangunan Terminal Bus dan Rumah Susun berjalan.
Ungkapnya Abidin (75) tahun yang pernah tempat tinggal di lokasi bong cina yang sekarang ada mesjid Al-hidayah
“Dulu memang ada pemakaman orang Tionghoa di sini, tapi sekarang sudah berubah.
Saya masih ingat beberapa nisan besar, tapi sekarang sudah tidak ada lagi,” ujarnya,Rabu,12/03/2025
Antara Pelestarian dan Hilangnya Sejarah
Kasus hilangnya Bong Cina di Dukuh Semar bukan satu-satunya yang terjadi di Indonesia.
Banyak pemakaman Tionghoa di berbagai daerah mengalami nasib serupa karena perkembangan kota dan kurangnya perhatian terhadap pelestarian situs sejarah.
Beberapa komunitas Tionghoa di Cirebon sendiri masih mempertanyakan apakah pemindahan makam dilakukan dengan prosedur yang sesuai atau sekadar terlupakan oleh waktu.
Keberadaan Bong Cina di Dukuh Semar mungkin telah terkikis, tetapi jejak sejarah komunitas Tionghoa di Cirebon masih bisa ditemukan dalam berbagai aspek kehidupan kota ini.
Vihara-vihara tua, kawasan Pecinan, hingga pengaruh budaya dalam batik dan kuliner menjadi bukti bahwa peran mereka tetap hidup dalam warisan Cirebon.