Gedung Keresidenan Cirebon Dan Gedung Juang Majalengka: Saksi Sejarah Kolonial
Penulis,AbahRoy
Ketua DPC Aswin Kota Cirebon
Dua bangunan bersejarah di Cirebon dan Majalengka, Gedung Keresidenan Cirebon dan Gedung Juang Majalengka, menjadi saksi perjalanan kolonialisme Belanda di Jawa Barat.
Gedung Keresidenan Cirebon, yang dibangun pada abad ke-19, dulu berfungsi sebagai pusat pemerintahan kolonial, tempat residen Belanda mengendalikan administrasi dan politik di wilayah Cirebon.
Setelah kemerdekaan, gedung ini beralih fungsi menjadi kantor pemerintahan daerah dan tetap dipertahankan sebagai situs sejarah.
Sementara itu, Gedung Juang Majalengka, yang berdiri sejak tahun 1860, awalnya adalah kantor Asisten Residen Belanda. Seiring waktu, gedung ini menjadi simbol perjuangan rakyat dan kini difungsikan sebagai Museum Alit Grumala. Konon, gedung ini juga menyimpan kisah kelam sebagai tempat eksekusi hukuman gantung pada masa kolonial.
Kini, kedua bangunan ini terus dilestarikan, tidak hanya sebagai warisan sejarah, tetapi juga sebagai pusat edukasi dan wisata budaya bagi generasi mendatang.
Cirebon,11/03/2025
—