Maritim

Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Di Perairan Kepulauan Seribu

Bakamla RI Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Di Perairan Kepulauan Seribu


JAKARTA-ASWINNEWS.COM- Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui unsur KN. Pulau Marore-322 berhasil mengamankan dua koper berisi 22 kantong baby lobster yang diduga akan diselundupkan di sekitar Pulau D, perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Operasi ini berawal dari informasi yang diperoleh Tim Satgas Bakamla RI dari Tim Bais TNI mengenai dugaan upaya penyelundupan baby lobster di perairan tersebut. Berdasarkan informasi tersebut, Tim Satgas Bakamla RI segera melaporkan kepada Direktur Operasi Laut, Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto, S.H., M.Si., M.Tr.Opsla, untuk mendapatkan arahan. Menanggapi laporan itu, Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto langsung memerintahkan KN.Pulau Marore-322 sebagai unsur terdekat untuk melaksanakan pengejaran dan pemeriksaan.

Menindaklanjuti perintah tersebut, pada pukul 23.00 WIB, Komandan KN.Pulau Marore-322, Letkol Bakamla Adi Poetra Parlindungan, segera mengerahkan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) untuk menuju lokasi kapal yang diduga membawa baby lobster ilegal.

Pada pukul 02.10 WIB, tim VBSS berhasil mengidentifikasi kontak kapal tanpa awak pada jarak 1,0 NM dengan baringan 252° di posisi 06°04’25” S – 106°45’32” E. Tim segera melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap kapal yang diduga telah ditinggalkan oleh pelaku.

Sekitar pukul 02.30 WIB, dalam kapal tersebut, tim VBSS KN Pulau Marore-322 menemukan dua koper berisi 22 bungkus baby lobster dan segera melaporkan temuannya kepada Komandan KN.Pulau Marore-322 untuk arahan lebih lanjut.

Atas perintah Komandan KN.Pulau Marore-322, dua koper tersebut kemudian dibawa ke Dermaga Muara Baru untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, kapal kayu yang digunakan dalam penyelundupan ditemukan dalam kondisi bocor, sehingga tidak memungkinkan untuk ditarik ke darat.

Hasil pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan bahwa dua koper tersebut berisi sekitar 60 ribu ekor baby lobster dengan perkiraan nilai mencapai Rp1,05 miliar. Selanjutnya, barang bukti baby lobster tersebut akan didalami bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta direncanakan akan diserahkan kepada Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta.

Keberhasilan operasi ini menjadi bukti nyata komitmen Bakamla RI dalam memerangi segala bentuk penyelundupan yang menjadi salah satu fokus utama program Asta Cita yang diusung Presiden RI, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto.


*Humas Bakamla
*Ine

Nuryaji

Recent Posts

THR,Lebaran Hingga Ketupat dan Baju Koko,Kopiah dan Sarung Baru

THR, Lebaran Hingga Ketupat dan Baju Koko, Kopiah dan Sarung BaruOleh : Jacob EresteWartawan LepasTunjangan…

1 jam ago

TNI Information Coordination Meeting 2025: TNI Information Ready to Realize Prime Information and Support Asta Cita Program

TNI Information Coordination Meeting 2025: TNI Information Ready to Realize Prime Information and Support Asta…

2 jam ago

Rakornispen TNI 2025: Penerangan TNI Siap Wujudkan Informasi Prima Dan Dukung Program Asta Cita

Rakornispen TNI 2025: Penerangan TNI Siap Wujudkan Informasi Prima dan Dukung Program Asta Cita JAKARTA-ASWINNEWS.COM- Kepala…

2 jam ago

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Bersihkan Masjid Baitut Taqwa

Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Bersama Warga Karya Bakti Bersihkan Masjid Baitut TaqwaNUNUKAN-ASWINNEWS.COM- Hari Rabu,12…

2 jam ago

Cegah Penyebaran PMK,Babinsa Koramil 01/Bengkalis Lakukan Pengecekan Hewan Ternak Di Desa Bantan Air

Cegah Penyakit PMK, Babinsa Koramil 01/Bengkalis Lakukan Pengecekan Hewan Ternak Di Desa Bantan AirBENGKALIS– ASWINNEWS.COM…

3 jam ago

Warga Desa Penebal Sambut Baik Kegiatan Penimbangan Posyandu ILP

Warga Desa Penebal Sambut Baik Kegiatan Penimbangan Posyandu ILP BENGKALIS – ASWINNEWS.COM - Kegiatan Penimbangan…

3 jam ago