Bupati Purwakarta Lakukan Langkah Mitigasi Untuk Mengatasi Banjir
Bupati Purwakarta Lakukan Langkah-Mitigasi Untuk Mengatasi Banjir.
PURWAKARTA-ASWINNEWS.COM – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein mengatakan bahwa, jajaran Pemkab Purwakarta telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengatasi masalah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Purwakarta.
Ia menjelaskan bahwa, salah satu fokus utama adalah memperkuat tanggul Kali Cinangka yang mengalami kerusakan. Tanggul tersebut diketahui jebol, hingga mengakibatkan banjir besar yang merusak banyak fasilitas pemerintahan seperti kantor desa dan rumah warga.
Menurutnya, upaya untuk memperkuat tanggul akan segera dilakukan setelah ia berkomunikasi dengan pihak Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).
Tanggul itu harus segera diperbaiki. Dulu memang pernah terjadi banjir pada tahun 2010, namun setelah dibangun tanggul, sudah tak pernah banjir lagi. Sekarang, kembali jebol, tapi kali ini kita akan pastikan lebih kuat lagi, supaya banjir dari tanggul jebol tidak terulang, “ucap Om Zein kepada awak media saat meninjau lokasi banjir di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Senin (10/3/2025).
Diketahui, banjir sempat melanda pemukiman warga di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, setidaknya ada sekitar 300 rumah warga yang terendam banjir.
Banjir yang terjadi akibat hujan deras sejak Sabtu 8 Maret 2025 sore itu, menyebabkan tanggul di sekitar pemukiman jebol, memicu air merendam rumah-rumah warga hingga ketinggian 15 meter.
Bupati Purwakarta juga menyarankan agar pintu air yang menuju arah sungai Citarum, ditambah satu lagi untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kerusakan lebih lanjut. “Kami akan pastikan pintu airnya ada tambahan, supaya jika tanggul jebol, airnya cepat surut dan tidak meluas. “ujarnya.
Selain itu, Om Zein juga menyentuh masalah kerusakan identitas dan dokumen penting milik warga akibat banjir, seperti kartu identitas, administrasi kependudukan dan ijazah yang rusak terendam dan hanyut terbawa arus.
Bupati mengatakan bahwa, pihak pemerintah daerah siap membantu warga yang terdampak banjir. “Semua bisa lapor ke kami, bagi dokumennya yang rusak dan hilang, kami akan bantu untuk menyelesaikannya, “ucapnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, ia berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan kehilangan dokumen penting, dan upaya penguatan tanggul akan menjadi solusi untuk mencegah banjir yang lebih parah di masa depan.