Hari Ke-8 Puasa, Santri Ponpes Madinatunnajah Tetap Semangat Ikuti Kajian Kitab Kuning
KOTA CIREBON – ASWINNEWS – Memasuki hari ke-8, para santri/yah Pondok Pesantren Madinatunnajah Kota Cirebon tetap antusias mengikuti kajian kitab kuning yang digelar selama bulan Ramadhan 1446 H.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Raudlotul Jannah ini menjadi momentum bagi santri untuk semakin mendalami ilmu agama dan memahami esensi ibadah di bulan suci.
Meskipun telah berjalan lebih dari sepekan, semangat para santri tidak surut. Setiap sesi kajian selalu diikuti dengan penuh perhatian dan antusiasme.
Para pengkaji yang tetap berlangsung sampai akhir Ramadhan , Ustaz Faisal Sagiri, S.Pd., Ustaz Khomison Agus Mugni, S.Pd.I., KH. Muhammad Abdul Mujib Asmuni, S.Pd.I., serta Ustaz Totok Subagyo, M.Pd., terus memberikan materi dengan pendekatan yang menarik dan interaktif.
Salah satu santri, Kasyip Safrudin mengungkapkan rasa syukur dan antusiasmenya dalam mengikuti kajian ini. Ia merasa bahwa materi yang disampaikan oleh para ustaz sangat mendalam dan mudah dipahami, sehingga menambah semangatnya dalam belajar.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti kajian ini.
Selain mendapatkan ilmu agama yang bermanfaat, saya juga belajar kedisiplinan dan semakin termotivasi untuk lebih giat mengaji,” ujarnya,Sabtu,08/03/2025
Senada dengan itu santriah lainnya, Tyas Tri Seftiani juga merasakan manfaat besar dari kajian ini. Menurutnya, pemahaman tentang ilmu fiqih dan akhlak semakin bertambah, terlebih dengan metode penyampaian yang interaktif dari para ustaz.
“Kajian ini membuat saya semakin paham pentingnya ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengajarnya menarik, jadi kami tidak merasa bosan, justru semakin bersemangat untuk belajar,” ungkapnya penuh antusias.
Ketua Yayasan Madinatunnajah Kota Cirebon, Ustadzah Hajah Safiah, S.Ag., M.Pd.I., mengapresiasi semangat para santri dalam mengikuti kajian ini.
“Kegiatan ini bukan sekadar belajar kitab, tetapi juga melatih kedisiplinan dan ketekunan dalam menuntut ilmu. Semoga para santri dapat mengamalkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, Sabtu (8/3/2025).
Semangat para santri ini menunjukkan bahwa kajian kitab kuning tidak sekadar menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi sarana untuk memperdalam ilmu agama dan meningkatkan kualitas ibadah. Dengan semangat yang terus terjaga, diharapkan mereka dapat menyelesaikan kajian Ramadhan ini dengan pemahaman yang lebih mendalam serta mampu menerapkannya dalam praktik ibadah dan kehidupan bermasyarakat.
Penulis: Abah Roy
Ketua DPC Aswin Kota Cirebon
—