Pendidikan

Dualisme Kohati Cabang Ternate,Aisun Salim Dinilai Tebang Pilih


Dualisme Kohati HMI Cabang Ternate ,Aisun Salim Dinilai Tebang Pilih


TERNATE-MALUT- ASWINNEWS.COM- Kamis 27 Februari 2025, berlangsung Pleno II Musyawara Kohati Cabang (Muskohcab) Ternate Ke-XXXIV.

Pimpinan sidang II, Kurniati Rajak dengan Pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). Aisun Salim sebagai Ketua KOHATI tidak dapat mempertanggung jawabkan LPJ di dalam Forum.

Alasan yang tidak rasional Aisun Salim, terkait dirinya yang belum dapat menyelesaikan LPJ, dikarenakan dirinya belum menerima laporan dari masing-masing bidang.

Padahal masa kepengurusan kohati cabang berlangsung hampir 2 tahun, namun Ketua Kohati masih sempat-sempatnya meminta empati kepada forum karena belum menyiapkan Laporan Pertanggungjawaban pada musyarawah yang berlangsung tersebut.

Secara Prosedural, “Penanggungjawab Musyawarah Kohati sebagaimana tertuang dalam Pedoman Dasar Kohati (PDK) hasil Musyawarah Kohati Nasional Pontianak, Pasal 13 bahwa “Penanggungjawab Musyawarah Kohati adalah Pengurus Kohati setingkat”.

Maka dalam hal ini Pengurus Kohati cabang adalah penanggungjawab Muskohcab yang atas kehendaknya sendiri Penanggungjawab memerintahkan agar sidang Pleno II yang dipimpin oleh Pimpinan sidang 1 (Kurniati Rajak) dengan agenda Pembahasan LPJ segera dilakukan.

Namun ketika sidang berlangsung Ketua Kohati (Aisun Salim) justru tidak menyiapkan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus.

“Sangat disayangkan dalam waktu hampir 2 tahun itu Kohati Cabang tetap tidak mampu menyiapkan LPJnya. Adapun jeda waktu antara opening ceremony Konfercab Muskohcab pada 06 Februari 2025 ke waktu pelaksanaan Pleno I Muskohcab pada 27 Februari 2025 adalah 20 hari, kurang sehari genap tiga minggu namun waktu tersebut masih tidak cukup untuk menyiapkan Laporan Pertanggungjawaban,” tutur Faujia Raden (Pimpinan Sidang II).

Hal itu membuat Kohati Komisariat kecewa karena Sidang Pleno II dengan agenda Penyampaian LPJ sebagai ruang penyampaian evaluasi Kohati Komisariat terhadap kinerja Pengurus Kohati Cabang Periode Kepemimpinan Aisun Salim dan Sekretarisnya Ummul Khairy M. Dun tidak dilakukan akibat ketidaksiapan LPJ. Hal ini menunjukan bahwa Ketua Kohati Cabang (Aisun) tidak serius dan justru menciderai Pasal 13 Pedoman Dasar Kohati.

Di malam berikutnya Pimpina sidanv (Pimsid) 1 Pleno II (Kurniati) mangkir dari tanggung jawabnya untuk melanjutkan sidang dengan alasan telah kembali ke kampung halaman tanpa adanya komunikasi terlebih dahulu ke Grup Peserta Muskohcab.

Oleh karenya, dengan berpatokan pada penetapan skorsing Pimsid Kurniati yakni Sidang diskorsing sampai pada pukul 21.00 WIT maka peserta delegasi Musyawarah Kohati berdasarkan waktu tersebut hadir di lokasi Musyawarah, Sekretariat Kahmi Wilayah Maluku Utara. Namun Pemberitahuan Sidang Pleno tidak dapat dilanjutkan baru diinformasikan Aisun Salim (Penanggungjawab) pada pukul 22.55 WIT (lewat dari waktu skorsing yang telah ditentukan).

“Seharusnya jika sidang ditunda, maka sesuai mekanisme persidangan, skorsing pada pukul 21.00 WIT harusnya dicabut terlebih dahulu untuk selanjutnya dilakukan skorsing penundaan sidang. Namun Ketua Kohati, Sekretaris Kohati, steering committee beserta Pimpinan Sidang 1 Pleno II mangkir dari tanggungjawabnya dan tidak menghadiri musyawarah pada malam itu” Tutur Roswita Hendrawati Soleman (Pimpinan Sidang III).

Dikarenakan kondisi quorum sangat memenuhi syarat untuk dilanjutkan sidang-sidang bahkan lebih dari 50%+1 (Vide Point G. angka 2 Tatib Muskohcab Ternate yang disahkan oleh steering committee) yakni 13 Komisariat yang hadir dari 17 Komisariat pada Muskohcab dan hanya 4 komisariat yang tidak hadir.

Sangat disayangkan karenanya, dengan mempertimbangkan kelancaran Ibadah Puasa Ramadhan, sebagai organisasi Islam (vide Hasil-hasil Kongres Pontianak Pasal 3 AD HMI) maka delegasi yang hadir sepakat untuk melanjutkan sidang-sidang.

Hal ini juga agar Musyawarah Kohati bisa segera selesai dan tidak berdampak pada mandeknya agenda organisasi terutama agenda perkaderan.

(vide Pasal 9 AD HMI). Selain itu telah hadir para Kandidat Calon Ketua Umum Kohati Cabang Ternate yakni Mutia Lotono dan Siti Sakinah Kasturian sementara Umiyati Do. Usman tidak hadir.

Adapun sidang Musyarawah Kohati tetap dilanjutkan dengan mengganti Pimpinan Sidang 1 Pleno II menggunakan dasar hukum Point I. Tatib Muskohcab yang telah disahkan sebelumnya bahwa “Hal-hal lain yang belum diatur dalam tatib ini akan diatur kemudian sesuai dengan kesepakatan sidang Pleno I”. Oleh karenanya berdasarkan kajian PDK, AD HMI, dan Tatib Persidangan Muskoh maka Sidang Musyawarah Kohati Cabang Ternate ke-XXXIV yang dilakukan oleh 13 Kohati Komisariat dengan menetapkan Siti Sakinah Kasturian sebagai Formateur/Ketua Umum Kohati Cabang Ternate Terpilih Periode 2025-2026 sah secara Konstitusional.

Dengan tidak hadirnya Penanggungjawab (Pengurus Kohati beserta steering committee) dan salah satu kandidat Calon Ketua Kohati, Ada dugaan kuat keberpihakan Aisun Salim kepada Umiyati Do Usman yang juga kandidat calon Ketua
Kohati Cabang yang ikut serta bersama Kelompok Aisun Salim dan Koleganya,

“Ketua Kohati Cabang maupun steering lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab,” tegas Fatima Az-Zahra,saat menyampaikan pandangannya kepada aswinnews.com,Rabu 5 Maret 2025.


@Enal/Ternate


Nuryaji

Recent Posts

MWC NU Megaluh Gelar Safari Ramadhan 1446/2025 Pererat Silaturahmi Dan Ukhuwah Islamiyah

MWC NU Megaluh Gelar Safari Ramadhan 1446/2025 Pererat Silaturahmi Dan Ukhuwah Islamiyah MEGALUH,JOMBANG-ASWINNEWS.COM- Majelis Wakil…

2 jam ago

Mata Batin Yang Tak Pernah Menyerah Pada Sang Waktu

Mata Batin Yang Tak Pernah Menyerah Pada Sang WaktuOleh : Jacob EreseteWartawan LepasSepasang kekasih itu…

7 jam ago

Masyarakat Resah,Banjir Kembali Rendam Gang Browadan Kelurahan Air Jamban

Masyarakat Resah, Banjir Kembali Rendam Gang Browadan Kelurahan Air JambanBENGKALIS – ASWINNEWS.COM – Hujan deras…

7 jam ago

Ngobrol Santai Bersama Pemimpin Spiritual Nusantara Sebagai Prakondisi Peringatan Hari Anti Islamophobia Di Indonesia

Ngobrol Santai Bersama Pemimpin Spiritual Nusantara Sebagai Prakondisi Peringatan Hari Anti Islamophobia Di IndonesiaOleh :…

12 jam ago