Pemerintah

Pencairan APBD 2024 Kabupaten Bengkalis Tertunda,Masyarakat Terpuruk

Pencairan APBD 2024 Kabupaten Bengkalis Tertunda, Masyarakat Terpuruk

BENGKALIS – ASWINNEWS.COM – Hingga hampir penghujung Februari 2025, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis untuk tahun anggaran 2024 belum juga disalurkan oleh pemerintah pusat. Fakta ini terungkap berdasarkan hasil pantauan media pada Jum’at (21/2/2025).

Keterlambatan pencairan APBD tersebut membawa dampak besar terhadap perekonomian masyarakat setempat, khususnya warga di Pulau Bengkalis yang selama ini menggantungkan penghasilan dari perputaran anggaran daerah.

Situasi ini paling dirasakan oleh ribuan tenaga honorer yang sejak Desember 2024 belum menerima gaji. Banyak dari mereka terpaksa mencari pekerjaan sampingan, bahkan menjual barang berharga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan biaya pendidikan anak-anak mereka.

“Terhambatnya realisasi APBD Bengkalis karena pemerintah pusat belum menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) secara penuh. Hal ini membuat kinerja pemerintah daerah terhambat,” ungkap Nuar, tokoh masyarakat Bengkalis.

Menurut Nuar, menyalahkan pemerintah daerah dalam persoalan ini adalah keliru. “Daerah sudah berusaha semaksimal mungkin. Kami berharap pemerintah pusat segera merealisasikan transfer DBH sepenuhnya agar roda pemerintahan dan pelayanan publik tidak terganggu,” ujarnya menegaskan.

Kabupaten Bengkalis selama ini dikenal sebagai salah satu penerima APBD terbesar setelah Kutai. Namun, tunda cairnya anggaran membuat aktivitas ekonomi masyarakat lesu. Padahal, Bengkalis memiliki peran besar dalam menyumbang devisa negara, terutama dari sektor migas, pajak ekspor, serta kekayaan sumber daya alam lainnya.

“Semestinya pemerintah pusat memberikan perhatian lebih kepada daerah penghasil. Jangan sampai kekayaan alam dieksploitasi, sementara hak masyarakatnya terabaikan,” tutur Nuar dengan nada prihatin. Pernyataan tersebut juga diamini oleh beberapa warga yang turut hadir.

Nuar berharap pemerintah pusat segera menyelesaikan permasalahan ini. “Bukan sekadar soal anggaran, ini menyangkut hak masyarakat yang harus dipenuhi demi kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan rakyat di daerah penghasil,” pungkasnya.


Penulis Ardes

Nuryaji

Recent Posts

Menteri Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Salurkan MBG Bagi Ibu Hamil Di Majalengka

Menteri Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Salurkan MBG Bagi Ibu Hamil Di MajalengkaMAJALENGKA-aswinnews.com - Menteri Kependudukan…

3 menit ago

Indramayu Regent Reviews Tourism Investment Potential in Bojongsari Reservoir

Indramayu Regent Reviews Tourism Investment Potential in Bojongsari Reservoir INDRAMAYU-ASWINNEWS.COM- Indramayu Regent, Lucky Hakim, reviewed…

14 menit ago

Bupati Indramayu Tinjau Potensi Investasi Wisata Di Waduk Bojongsari

Bupati Indramayu Tinjau Potensi Investasi Wisata Di Waduk Bojongsari INDRAMAYU-ASWINNEWS.COM- Bupati Indramayu, Lucky Hakim, meninjau…

18 menit ago

Film Animasi Jumbo Mencapai Rekor 6 Juta Penonton

Film Animasi Jumbo Mencapai Rekor 6 Juta Penonton Jakarta - aswinnews.com-Setelah berhasil menjadi film animasi…

28 menit ago

Peningkatan Keahlian Dan Pencegahan Kebakaran Di Purwakarta,Fokus Pada Skill Dan Kesiapsiagaan

Peningkatan Keahlian Dan Pencegahan Kebakaran Di Purwakarta, Fokus Pada Skill Dan Kesiapsiagaan.PURWAKARTA-ASWINNEWS.COM -- Bupati Purwakarta,…

41 menit ago

Bakamla RI Adakan Latihan VBSS Intermediate Level Tahun 2025

Bakamla RI Adakan Latihan VBSS Intermediate Level Tahun 2025Jakarta - aswinnews.com-Bakamla RI bersama United Nation…

52 menit ago