Penanaman Jagung Satu Juta Hektar Tahap II Di Lahan Reklamasi Pertambangan PETI
Penanaman Jagung Satu Juta Hektar Tahap II Di Lahan Reklamasi Pertambangan PETI
MADINA-ASWINNEWS.COM- Penanaman jagung serentak satu Juta Hektar di tanam tahap II dilahan Reklamasi tahap dua di bekas lahan PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) di Jambur Tarutung kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal dilaksanakan dengan penanaman Jagung lanjutan pada Jumat (14/2/2025).
Hadir pada acara kegiatan ini Kapolres Mandailing Natal AKBP Arie Sofandi Paloh, unsur muspika Kotanopan mewakili Kapolsek,Lurah Kotanopan, BPP Dinas Pertanian Camat, Koramil, Korwil Dinas Pendidikan,perwakilan KUA, mahasiswa STAIM, tokoh masyarakat, anggota kelompok Tani Saroha serta pihak swasta selaku donatur pelaksana kegiatan.
Mara Ginda Hakim selaku Ketua Kelompok Tani Saroha memohon doa dan dukungan agar reklamasi ini dapat terus dilanjutkan.
Arya Benni Daulay, Kepala BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Kotanopan mengatakan menuju ketahanan pangan nasional, Kelompok Tani Saroha telah menargetkan 5 hektar lahan di wilayah Saba Arambir Kelurahan Jambur Tarutung Kecamatan Kotanopan.
“Banyak tantangan yang di hadapi oleh anggota kelompok tani dalam reklamasi ini. Apalagi lokasinya kondisinya bergelombang, banyak bekas galian dan gundukan pasir batu.Sangat dibutuhkan uluran tangan dari pihak swasta, karena untuk membuat lokasi ini kembali datar dan bisa ditanami diperlukan alat berat.Tentu ini memerlukan biaya yang tidak sedikit,” ungkapnya.
Menurut Arya Benni, program reklamasi ini tidak akan terwujud tanpa dukungan semua pihak.Terutama kepada Kapolsek Kotanopan AKP Parsaulian Ritonga.
“Kami sangat berterima kasih atas upaya beliau hingga terlaksananya kegiatan ini.Kapolsek Kotanopan merupakan pionir dalam upaya reklamasi ini dan mampu menggandeng semua pihak agar kegiatan reklamasi ini terlaksanakan dengan baik,”ungkapnya.
Sementara AKBP Arie Sofandi Paloh mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.
“Hal ini membuktikan warga Kotanopan masih peduli dengan lingkungan. Dan hal ini mematahkan asumsi beberapa pihak bahwa lahan ini sudah tidak bisa lagi di tanami,” katanya.
“Semua kita tahu awal mula polemik pertambangan ini bermula dari tuntutan kebutuhan warga.Tapi saya sangat berterima kasih atas partisipasi semua pihak,lokasi ini secara berangsur dapat dipulihkan menjadi lahan produktif.Saat ini dapat kita saksikan sendiri lahan ini sudah ditumbuhi jagung,artinya lahan ini mulai produktif kembali,” tambah Kapolres.
Saya harap juga kepada rekan rekan media agar ikut mempublikasikan lokasi ini untuk dijadikan lokasi wisata.Semoga Kotanopan menjadi lebih baik kedepan,menjadi Kotanopan yang asri, pinta Kapolres.
Kapolsek Kotanopan AKP Parlaungan melalui seluler menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pihak swasta Mara Ginda yang telah mau memberikan bantuan untuk terlaksananya reklamasi lahan ini. “Partisipasi yang begitu besar dari saudara Mara Ginda sangat kami apresiasi,” katanya.
Kegiatan ini merupakan dukungan kita kepada program Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.Indonesia menargetkan penanaman satu juta hektar tanaman jagung.Ini merupakan kerjasama antara Polri, Kementan, GAPKI, Perhutani, Inhutani, swasta dan swadaya petani.
Evaluasi Dan Pembekalan Mahasiswa Prodi Keperawatan Di Polindra IndramayuINDRAMAYU-ASWINNEWS.COM- Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) menggelar evaluasi…