Banjir Rob Akibat Jebolnya Tanggul Merendam Ratusan Rumah Di Eretan Kulon Indramayu

Banjir Rob Akibat Jebolnya Tanggul Merendam Ratusan Rumah Di Eretan Kulon Indramayu

INDRAMAYU-ASWINNEWS.COM- Air laut dengan ketinggian 4 meter menghantam batu penahan gelombang air laut,Rabu 29 Januari 2025,pukul 05.00 WIB.

Tak pelak membuat sekitar 123 KK di blok Buyut,RT.002 RW.006, Desa Eretan Kulon,terendam air rob dari laut,dengan ketinggian sekitar dada orang dewasa.

Seorang warga,Yusuf,mengatakan,air datang begitu cepat akibat tanggul batu atau baro untuk menahan air laut jebol,sehingga air dengan cepat memasuki pemukiman warga.

” Air datang dari pagi sekitar jam 05.00 WIB,dan terus membesar hingga jam 11.00 WIB.Dan pas waktu dhuhur ( sekitar jam 12.00 WIB ) air berangsur surut,” kata Yusuf.

Sunadi,aparat Desa Eretan Kulon kepada media aswinnews.com menjelaskan,ada enam tanggul yang jebol,karena memang belum dibangun water break.

Darmo,Kasi Trantibum Kabupaten Indramayu,menjelaskan jumlah warga yang terdampak banjir sejumlah 123 KK.

” 51 KK dievakuasi ke balai Desa Kertawinangun,sedangkan 72 KK lainnya menginap di rumah saudaranya.Sedangkan akibat air pasang ini,tidak ada korban jiwa.Adapun kerugian yang dialami warga belum bisa dihitung,” jelas Darmo.

Para korban banjir yang menginap di balai Desa Kertawinangun telah disediakan dapur umum.

Bantuan telah datang di posko bantuan yaitu dari PMI,Polres,BPBD,Pemdes Karanganyar,GP Ansor Patrol,KPSI,KMT serta Ponpes Darussalam.

Warga berharap,agar pemerintah kabupaten,provinsi,maupun pusat,dapat segera membangun water break,sehingga masyarakat tidak lagi dihantui datangnya air laut pasang setiap tahunnya.

Abdullah

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *