BENGKALIS – ASWINNEWS.COM-
Wisata Mangrove Pasir Putih di Desa Sungai Batang, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, masih belum dapat diakses oleh wisatawan. Potensi besar yang dimiliki sebagai destinasi wisata unggulan terkendala oleh akses jalan yang belum memadai, sehingga menyulitkan pengunjung untuk mencapai lokasi tersebut.
Kawasan wisata ini disebut-sebut sebagai permata alam tersembunyi dengan keindahan yang menjanjikan. Namun, hingga kini, kurangnya infrastruktur pendukung menjadi hambatan utama dalam pengembangan destinasi tersebut.
Dalam wawancara dengan Aswinnews.com pada Senin, 27 Januari 2025, Pj Kepala Desa Sungai Batang, Budiman, SE.MM, menjelaskan kondisi terkini dari lokasi wisata ini. “Memang benar, Wisata Mangrove Desa Sungai Batang memiliki daya tarik yang luar biasa. Namun, akses jalan yang belum memadai menjadi kendala utama. Hal ini menyebabkan kawasan ini belum dapat dibuka secara umum,” ungkapnya.
Budiman menambahkan, dengan perhatian dan dukungan yang tepat dari pemerintah dan pihak terkait, kawasan ini berpotensi menjadi daya tarik utama pariwisata di Kabupaten Bengkalis. Selain itu, ia optimis pengembangan kawasan wisata ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
Masyarakat Desa Sungai Batang pun berharap adanya langkah konkret dari pemerintah daerah untuk memperbaiki akses jalan menuju lokasi. Mereka juga menginginkan pembangunan fasilitas pendukung lainnya, seperti area parkir, pusat informasi wisata, dan penambahan tempat istirahat, agar wisatawan dapat menikmati keindahan mangrove ini dengan nyaman.
Jika kendala tersebut teratasi, Wisata Mangrove Desa Sungai Batang berpeluang menjadi ikon baru pariwisata di Kabupaten Bengkalis, menarik minat wisatawan lokal maupun dari luar daerah.
Penulis: Ardes
