Imlek 2025 : Merajut Harmoni Dalam Keberagaman Di Kota Cirebon

Imlek 2025: Merajut Harmoni Dalam Keberagaman Di Kota Cirebon

Penulis,AbahRoy.

Kota Cirebon kembali dihiasi suasana semarak jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025. Kelenteng-kelenteng di berbagai sudut kota, seperti Kelenteng Talang dan Kelenteng Dewi Welas Asih, mulai dipenuhi oleh umat yang melaksanakan tradisi sembahyang, membersihkan altar, dan memasang lilin merah besar sebagai simbol harapan dan keberuntungan. Perayaan Imlek tidak hanya menjadi momentum spiritual bagi masyarakat Tionghoa, tetapi juga wujud nyata harmoni keberagaman yang telah terjaga di Kota Udang ini.

Rangkaian Tradisi dan Kebersamaan
Di Cirebon, Imlek tidak hanya dirayakan oleh komunitas Tionghoa, tetapi juga menjadi daya tarik bagi masyarakat luas. Berbagai kegiatan budaya seperti atraksi barongsai, bazar makanan khas Imlek, dan pawai lampion telah menjadi agenda rutin yang dinantikan setiap tahunnya. “Imlek adalah momen kebersamaan, bukan hanya untuk kami yang merayakan, tetapi juga untuk mempererat persaudaraan dengan masyarakat sekitar,” ujar Bhante dari Kelenteng Dewi Welas Asih.

Kelenteng di Kota Cirebon juga terbuka bagi warga yang ingin belajar tentang tradisi dan budaya Imlek. Dengan semangat saling menghormati, banyak masyarakat lintas agama dan budaya yang hadir untuk menyaksikan kemeriahan atau sekadar menyampaikan ucapan selamat kepada saudara-saudara mereka yang merayakan.

Toleransi dan Moderasi Beragama
Perayaan Imlek di Cirebon menjadi cerminan moderasi beragama. Keharmonisan antara masyarakat Tionghoa dan warga lain terjaga melalui sikap saling menghormati dan kerja sama dalam menyukseskan acara. Ketua Panitia Perayaan Imlek 2025, Tn. Hendrik, menyampaikan, “Kami bersyukur karena masyarakat Cirebon sangat mendukung kegiatan Imlek. Ini menunjukkan bahwa keberagaman budaya dan keyakinan dapat menjadi kekuatan, bukan pemisah.”

Pesan Damai dan Harapan
Di tengah perayaan Imlek, pesan perdamaian selalu digaungkan. “Mari jadikan tahun baru ini sebagai awal untuk memperkuat persaudaraan dan menebarkan kebaikan. Tidak peduli apa latar belakang kita, pada dasarnya kita adalah satu,” ungkap seorang tokoh masyarakat yang hadir di salah satu acara perayaan Imlek di Kelenteng Talang.

Perayaan Imlek 2025 ini diharapkan tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga momentum memperkokoh persatuan dan toleransi antarumat beragama. Gong Xi Fa Cai, semoga keberuntungan, kedamaian, dan kebahagiaan menyertai kita semua di tahun ini.

Cirebon,27 Januari 2025

Loading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *